Dijanjikan Pacak Begawe di PT BA, Duet 35 Juta Warga Gang Amir Raib



PRABUMULIH, ,Ls - Apes sekali nasib yang dialami Sukorman Nusi (43) warga Jalan Alipatan Gg Amir RT 28 RW 12, Kelurahan Mangga Besar, Kota Prabumulih.

Pasalnya, korban telah ditipu oleh Doli Sasmita (35) warga Jalan Kebon Duren, Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih yang menjanjikan bisa memasukkan anak korban sebagai satpam di PT BA Muara Enim.


Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp35 juta.


Dari laporan di Polres Prabumulih Nomor: LP/B/360/X/2015/SUMSEL/Polres Prabumulih menerangkan kejadian berawal pada 20 Februari lalu korban didatangi pelaku dengan menawarkan ada pembukaan dan bisa memasukkan kerja di PT BA sebagai satpam.
Mendapatkan tawaran itu, dirinya berminat memasukan anaknya sebagai satpam di PT BA. 


"Dua hari setelah pertemuan itu, pelaku minta uang pada saya sebesar Rp6 juta untuk membuat sertifikat pelatihan Tangkas," ujar Sukroman yang sering dipanggil Mang Syukur ini.



Setelah sertifikat keluar, pelaku kembali meminta uang sebesar Rp29 juta. "Sekitar tanggal 31 Maret dia (pelaku, red) meminta uang lagi dengan alasan untuk uang pelicin buat panitia agar bisa masuk jadi satpam. Ya, karena percaya aku kasi uang itu," pungkas Mang Syukur yang sehari-hari berjualan kelapa di Pasar Inpres Prabumulih ini.

Namun setelah sekian bulan ditunggu dan korban menghilang tidak ada kabar, dirinya lantas melaporkan hal tersebut kepolisian. "Aku lah sering cari dia (pelaku, red) itu. Tapi dak pernah ketemu. Aku merasa telah ditipu oleh Doli itu," keluh Mang Syukur.


Kapolres Prabumulih AKBP Arief Adihrsa SIK MTCP melalui Kasat Reskrim AKP Bagus Adi Suranto SIk membenarkan kejadian itu. "Ya memang korban sudah melapor ke kantor polisi. Kasus ini ditindaklanjuti," tegas Bagus. (Ne/pp/ls)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.