Peringati HPN,Wartawan Santuni Anak Yatim Dan Penderita Hydrocephalus

Prabumulih, liputansumsel.com - Memperingati hari pers nasional (HPN) ke 72tahun 2017 yang jatuh pada hari ini Kamis (09/02/2017), Puluhan Wartawan kota Prabumulih menggelar kegiatan bhakti Sosial dengan menyambangi Yayasan penyandang tuna netra di Jalan M Yusuf Wahid Kelurahan Suka Jadi Kota Prabumulih Timur.

secara langsung rombongan wartawan yang bertugas di Bumi seinggok sepemunyian ini memberikan bantuan berupa sembako terhadap penghuni Yayasan.

Bantuan berupa sembako itu  diberikan langsung oleh Penasehat PWI Kota Prabumulih Ali Hanfiah SE kepada Ketua Yayasan Edukasi Wahdini Juju Sukandi S.Pd

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Prabumulih Abdulah Doni melalui Penasehat PWI Ali Hanafiah SE, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Ketua Yayasan yang mampu menampung penyandang tuna netra di Kota Prabumulih. Dimana dengan kondisinya yang memeliki keterbatasan dengan indera penglihatan masih mampu membantu dan memberikan pendidikan kepada anak penyandang tuna netra di Kota Prabumulih.

Ali yang juga anggota DPRD Muara Enim itu berharap kepada warga Kota Prabumulih terutama kepada Pemerintah Kota untuk dapat memberikan bantuan kepada Yayasan atau setidaknya menganggarkan dana di APBD untuk menunjang operasional Yayasan demi keberlangsungan hidup dan masa depan penyandang tuna netra di Kota Prabumulih.

Sementara itu, Ketua Yayasan Juju Sukandi S.Pd dalam kesempatan tersebut mengungakapkan rasa terimakasihnya kepada PWI yang memberikan sedikit perhatian kepada Yayasannya itu. Menurutnya, didatangi saja yayasannya itu pihaknya sudah berterimakasih apalagi diberikan bantuan.

"Secara Pribadi kami merasa berterimakasih. Didatangi saja tanpa bantuan sebenarnya kami sangat bangga apalagi diberikan bantuan" Ujar Juju seraya berharap PWI kedepan semakin solid dan tetap menjadi pers yang mampu menjadi pengawal perdamaian serta menjadi pers yang berkualitas.

Usai menyambangi Yayasan Penyandang Tuna Netra, PWI Kota Prabumulih Kembali menyambangi bayi pengidap penyakit hydrocephalus yang sempat menjadi perbincangan masyarakat Kota Prabumulih akibat belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Selain itu, Kondisi ekonomi orang tua bayi yang membuat hati kian pilu ditambah sang Ibu bayi yang baru saja ditinggalkan suaminya tanpa pesan.

Di RS AR Bunda Jalan Angkatan 45 dimana bayi bernama Audi Afsin Meisya (7 bulan), PWI Kota Prabumulih bersama KNPI Kota Prabumulih mendatangi Audi dan memberikan bantuan berupa uang tunai untuk biaya perobatan dan sembako untuk meringankan beban orang tua Bayi.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.