Mencuat Isu Mark Up Pembelian Sapi

Mencuat Isu Mark Up Pembelian Sapi
* Marbawi: Siapa Yang Bilang?


Musi Rawas, LiputanSumsel.com. Mencuatnya isu pembelian Sapi oleh Kepala Desa Sumber Jaya Kabupaten Musi Rawas ternyata dengan tegas di bantah Kades Marbawi kepada wartawan Liputan Sumsel.com karena menurutnya tidak ada mark up dalam pembelian Sapi.
           "Siapa bilang pembelian sapi di mark up?. Pembelian sapi itu memang ada dan sudah kita bagikan kepada masyarakat. Anggaran 75jt itu disusun oleh tim Kecanatan bersama PJS kades yang lama," katanya saat di wawancara di Kantor  Desa Sumber.
            Menurut Marbawi, dirinya baru dilantik 21 September 2016 tahun lalu dan hanya menjalankan program kades yang lama, anggaran 75jt itu kita belikan 10 sapi yang harga per ekornya 7,3jt dengan klasifilasi tinggi badan sapi 1,5m yang siap dipelihara dan sisanya untuk bayar Pph. "Jadi tidak benar kalau saya melakukan mark up, kemungkinan itu isu dari pasukan sakit hati yang kalah dalam pemilihan," ungkapnya.
Ditambahkan Nurbawi, " sapi-sapi tersebut sudah kita tawarkan kepada masyarakat untuk memeliharanya tetapi banyak yang tidak mau.
Akhirnya kita tunjuk langsung saja kepada orang yang sanggup meliharanya dengan 2 pilihan satu pribadi dimana induk beranak dibagi ke aset desa ataw pilihan Ipat yaitu setor anak 2 induk balik ke pemelihara.
           Pilihan Ipad inilah yang disepakati dan sampai sekarang sapi itu masi ada. Tidak hanya itu saja ADD dan anggaran DD 40% kita gunakan pembangunan tiang pilar, rehab kantor, pembelian mobiler kantor, tenda hajatan, korsi, alat caterink dan bedah ruma sebanyak 3 rumah.
           Menurut Lasimin pengesub sapi warga desa sumber asri,
" 10 ekor sapi itu kita jual per ekor seharga 7,3jt dan langsung kita antar kerumah yang memelihara. Itu masi untung kita dapat harga segitu, biasanya harga sapi ukuran 1,5m itu diatas 8jt pak," ungkapnya. (camiel coesar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.