Seluruh Petugas Lapas Prabumulih Di Tes Urin BNN

PRABUMULIH, --liputansumsel.com--  Sebanyak 40 Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kota Prabumulih ditambah 10 orang Narapidana dites urine mendadak oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih pagi tadi, Kamis (30/11/2017). Sontak Rutan ini terlihat heboh saat petugas BNN datang dengan peralatan yang lengkap.

"Sengaja kita lakukan tanpa pemberitahuan. Dijadwalkan sekarang karna Kebenaran hari ini ada pencairan dana tunjangan pegawai Rutan (Remunerasi) jadi bisa dipastikan semua pegawai hadir seratus persen" Ujar Karutan Kota Prabumulih Ronaldo De Vinci.

Dikatakan, pihaknya sengaja mengundang BNN untuk melakukan tes urine di internal Rutan guna memastikan seluruh pegawai bebas Narkoba. Selain itu program ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan peredaran narkoba di dalam rutan sesuai perintah Kementerian.

"Dengan demikian kedepan pencegahan dan penekanan terhadap peredaran Narkoba di lingkungan Rutan dapat terus ditingkatkan hingga pada akhirnya Rutan dapat terbebas dari Narkoba" ujarnya.

Disinggung berapa banyak pegawai yang positif Narkoba, Ronaldo mengungkapkan hingga tes urine selesai dilakukan, tidak satupun pegawai Rutan yang positif narkoba.

"Alhamdulillah, dari sebanyak 40 orang pegawai Rutan ditambah 10 orang Napi yang dipilih secara acak untuk mengikuti tes urine seluruhnya negatif. Mudah-mudahan kedepannya hal baik ini dapat terus ditingkatkan" paparnya.

Terkait Narapidana yang tidak seluruhnya dites urine, Ronaldo mengungkapkan hal tersebut sesuai dengan peralatan yang dimiliki oleh BNN.

"Peralatannya terbatas. Makanya untuk Napi dipilih yang pentolan-pentolannya berdasarkan kasus. Kedepan mungkin akan dijadawalkan dengan porsi yang besar" pungkasnya.(pp/ls)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.