Berdayakan Koperasi Sebagai Stabilisator

MUARAENIM .--liputansumsel.com--
Calon Gubernur (Cagub) Sumsel Nomor Urut 3, H. Ishak Mekki menyatakan akan memberdayakan koperasi di tiap-tiap desa sebagai penampung karet rakyat dengan harga kesepakatan.

Selanjutnya koperasilah yang akan menjualnya kepada para pengguna baik lokal maupun nasional bahkan internasional.

Dengan demikian koperasi akan berperan sebagai stabilisator harga, sehingga rakyat tidak terlalu mengalami keterpurukan di saat harga karet anjlok seperti sekarang ini.

Demikian, Cagub Ishak Mekki menjawab pertanyaan warga di tiga desa dalam Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, Minggu (20/5), tentang apa program  jangka pendek Pasangan Calon (Paslon) Nomor 3, Ishak – Yudha mengatasi anjloknya harga karet rakyat.

Sementara, kata warga tersebut, untuk program jangka panjangnya kami telah mengetahui dan meyakininya Paslon Ishak – Yudha akan komitmen untuk mewujudkannya yakni mengajak investor membangun pabrik-pabrik ban di Sumsel.

Menurut Ishak Mekki, dirinya yakin, jika koperasi-koperasi yang ada selama ini baik di desa maupun kelurahan berperan sebagai penampung, tentu kesepakatan harga yang tidak terlalu merugikan rakyat dapat dicapai.

“Selama ini, koperasi yang ada di tingkat desa perannya baru sebatas simpan pinjam semata. Ke depan saya dan pasangan, Yudah Mahyuddin, akan memerankannya sebagai penampung karet rakyat,” ujar mantan Bupati OKI dua periode ini optimis.

Jika koperasi mampu bertindak selaku penampung, lanjut Ishak, tentu saja koperasi tersebut akan berperan sebagai stabilisastor harga.

“Paling tidak, harga karet di tingkat rakyat dapat dikendalikan,” imbuh penggagas Jalan TOL Kayuagung – Palembang dan TOL Palindra ini serius.

Warga yang mendengar paparan Cagub Ishak Mekki tersebut memberi aplaus yang keras sambil berjanji siap berjuang untuk memenangkan Paslon Nomor Urut 3 ini pada Pilkada 27 Juni 2018 ini.

“Kami bangga memiliki pemimpin seperti pak Ishak yang jelas-jelas dalam programnya sangat berpihak dan memikirkan kehidupan rakyat,” kata Tri Aljadin, tokoh masyarakat setempat mewakili warga yang hadir di kampanye dialogis itu.(rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.