Awas Melalui Jalur Ini,Banyak Lobang Tak Beraturan

Pagaralam,LiputanSumsel.com - Jalan lintas Pagaralam, Lahat, Manna dan Empat Lawang yang menghubungkan dari Kecamatan Dempo Tengah ke Kecamatan Dempo Selatan menuju Pusat kota Pagaralam banyak lobang dan kriting. Pengguna kendaraan pribadi diminta waspada di lintasan ini.

Jalan tersebut merupakan jalur Altenatif yang sering dilalui oleh semua jenis kendaraan menghubungkan Pagaralam,dan Lahat dengan sejumlah  kota lainnya di Sumatera Selatan. Ini belum lagi menghubungkan ke Provinsi Bengkulu. Sehingga jalan ini jalur alternatif yang juga rawan kecelakaan.

Pantauan Liputansumsel.com Minggu (12/8/18), jalang berlobang dan kriting itu terdapat Kecamatan Dempo Tengah,Kecamatan Gumay Ulu Sepanjang jalan ini juga banyak terlihat bekas tambah sulam. Tambal sulam jalan yang tidak rata ini membuat kondisi jalan semakin tidak nyam.

\\"Jalan lintas menghubungkan Pagaralam dan beberapa Daerah lainnya ini sejak beberapa pekan tak kunjung teratasi pemerintah. Di jalan ini kita mesti ekstra hati-hati karena banyak lobang kecil dan besar tapi merata di sepanjang jalan,\\" kata Nopi, seorang pengendara sepeda motor yang sedang beristirahat di sebuah masjid di pinggir jalan di Duri kepada Liputansumsel.com.

Selain jalan yang berlobang, lebih banyak lagi jalan kriting. Dari kejauhan terlihat jalannya mulus, namun setelah dilalui  kendaraan akan terasa bergoncang.

\\"Kalau tidak hati-hati kita bisa celaka di jalan kriting ini. Kenapa tidak ada upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan ini?\\" keluh Muksin, warga lainnya yang Istirahat setelah motornya mengalami kerusakan kecil saat melalui jalan tersebut.

Selain badan jalan berlobang, bergelombang, dan kriting, di jalan ini juga tidak ditemui banyak marka jalannya. Hanya beberapa kilometer saja badan jalan mempuyai marka.

Badan jalan tanpa marka juga menyebabkan rawan kecelakaan. Namun pemerintah tampaknya tidak ambil peduli terhadap kondisi jalintim yang tidak nyaman dan rawan menimbulkan kecelakaan itu.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.