Percha Leanpuri di Nobatkan Menjadi Duta Literasi Sumatera Selatan



Palembang, Liputan Sumsel.Com - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menobatkan Percha Leanpuri, B.Bus, MBA. sebagai Duta Literasi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (27/11/2018).

Acara yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan yang beralamat di Jalan Dengan Lebar Daun tersebut  juga digelar Kegiatan Seminar Sehari oleh Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Sumatera Selatan dengan mengangkat tema 'Peran Pustakawan di Era digital’.

Herman Deru mengatakan,  kegiatan membaca hampir dilupakan.  "Kita saat ini hanyut dengan gaget,  laptop,  dan internet.  Kita ketahui Sumsel,  Provinsi yang luas wilayahnya. Dengan keterbatasannya dengan infrastrktur,  kita memotivasi anak anak untuk membaca. Karena cikal bakal orang berpengetahuan di perpustakaan,"ungkapnya.

Deru mengungkapkan keinginanya ada tempat anak anak berkumpul yang juga terdapat taman bacaan." Ilmu kita sebagain besar dari membaca.  Saya mintak penganggaran, saya ingin tahun depan sudah ada,  dimana tempat orang nongkrong ada tempat baca. Membaca itu bakat, jangan pernah ini menjadi dinas terkecuali. Jangan merasa dinas ini dibuang. Dinas Perpustakaan ini penting karena sumber pengetahuan anak -anak kita, "ujarnya.

Menurut Herman Deru,  secara nasional,  Duta literasi belum ada.  Sehingga tugas Percha Leanpuri tidak sederhana.

"Anak saya yang dipilih, karena memiliki potensi  ini bukan jadi komuditas politik. Karena ini untuk pengetahuan.  Tentu ada alasan,  ilmu pengetahuan.  Percha harus jadi panutan bagi anak-anak di Sumsel untuk meningkatkan minat baca," ulasnya. 

Kedepan lanjut Herman Deru,  dirinya ingin mengumpulkan kadis perpustakaan untuk menyamakan persepsi. "Tugs kita menjadikan buku sebagai kebutuhan.  IT jangan dijadikan saingan.  Tunjukkan Percha punya bakat untuk mengajak,  mempengaruhi orang untuk membaca.  Mengajak anak usia dini hingga yang tua untuk membaca, "himbaunya.

Dalam kesempatan itu juga sebagai Duta Literasi Sumsel, Hj Percha Leanpuri, B. Bus, MBA mengatakan perpustakaan sangat membutuhkan dukungan dan perhatian dari pemerintah agar lingkungannya ramah dan nyaman supaya perpustakaan menjadi tempat kegemaran bagi anak-anak dan seluruh masyarakat.

“Agar mencapai goals (tujuan) yaitu pencapaian atau penggalian informasi dari sumber buku dan bacaan. Kita mengajak masyarakat harus gemar membaca dan menulis,” katanya kepada awak media.

Terkait era digital saat ini, Ia mengungkapkan agar perpustakaan dapat memanfaatkannya dan bersahabat dengan gadget. Gadget bisa digunakan untuk mendownload aplikasi pengetahuan bacaan atau buku ketimbang aplikasi game.

“Kalau gadget itu telpon pintar, kita juga harus lebih pintar,” ungkap percha.

Sementara Kepala Perpustakaan Provinsi Sumsel Mislena SE MM saat diwawancarai mengungkapkan",  pihaknya menobatkan Percha Leanpuri sebagai Duta Literasi Sumsel untuk menjadi penggerak budaya baca di Sumsel.  Sehingga anak-anak mencintai buku untuk menambah pengetahuan dan perekonomian.

"Kita menunjuk Duta Literasi kepada Percaha Lenapuri karena aktivitas dan ketokohannya yang begitu kuat di Sumsel dan nasional.  Sehingga kami yakin beliau dapat menjadi penggerak budaya baca,  ddiharapkan dapat meningkatkan minat baca di Sumsel," ungkapnya.

Mislena mengungkapkan,  pada akhir ini pengunjung Perpustakaan Provinsi Sumsel agal menurun,  karena tempatnya kurang nyaman. " Minatnya besar, misalnya pada   Sabtu dan Minggu biasanya tidak tertampung.  Dalam sehari 200 orang.  Yang mendominasi anak- anak dan umum. Persentasenya 60 persen dari remaja dan 40 persen dari anak-anak dan PAUD," ungkapnya.

Ketika disinggung targetnya pada 2019, Mislena menuturkan,  pihaknya ingin ada ebook.  "Target pada 2019, kita akan adakan buku ebook.  Karena kita belum ada e nook.  Jadi kita ketinggalan dengan provinsi lain. Saat ini kita memiliki sekitar 2500 jenis buku, dengan 800 ribu eksemplar buku.

"Dalam waktu 3 tahun terakhir  belum nambah buku.  Karena  kita ingin beli tapi tidak ada dananya.  Kita dibantu nasional," pungkasnya.(A2).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.