DPW PAN Sumsel Tetap Solid dan Satu Suara Dukung Prabowo-Sandi



Palembang, Liputan Sumsel. Com - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel gelar jumpa pers bersama insan media di kantor DPW PAN Sumsel Jalan Angkatan 45 Palembang, Kamis (13/12/2018).

Hal tersebut dilakukan Sehubungan maraknya pemberitaan diberbagai Media Cetak dan Elektronik tentang adanya deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi - Ma'ruf oleh Oknum yg mengatasnamakan Kader dan Simpatisan DPW PAN Sumatera Selatan.

Wakil ketua DPW PAN Sumatera Selatan Rudi Apriadi saat jumpa pers menyampaikan bahwa pengurus partai PAN Sumsel ingin meluruskan terkait adanya pemberitaan yang  beredar mengenai adanya Kader PAN melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Nomor urut 1 Jokowi -Ma'ruf  sebagai calon presiden dan wakil presiden.

"Saya tegaskan kami semua pengurus, kader dan simpatisan PAN Sumatera Selatan tetap solid  dan satu suara mendukung Prabowo-Sandi,"tegasnya.

Mengenai deklarasi yang dilakukan segelintir orang dengan mengatasnamakan  kader PAN, dengan tegas Rudi mengatakan bahwa mereka bukanlah merupakan pengurus dari partai PAN Sumsel ataupun kader PAN.

"Jika dia mengatas namakan kader ataupun pengurus DPW PAN, saya tidak mengetahui betul karena  tidak ada di dalam pengurusan partai PAN termasuk dalam struktur partai dan SK DPW PAN Sumsel 2015-2020,”ungkapnya.

Rudi menyebutkan bahwa oknum tersebut hanya sekedar memiliki kedekatan dengan  beberapa pengurus PAN di Sumsel ini tetapi mereka bukanlah pengurus atau pun kader PAN.

"Dengan adanya deklarasi yang disampaikan oleh orang yang mengatasnamakan partai, jelas Itu mengangkangi keputusan DPP, dan jika saat menggelar deklarasi menggunakan lambang partai itu adalah ilegal,"ujarnya.

Disampaikan juga oleh Darussalam Wakil Ketua Bidang Hukum DPW PAN Sumsel bahwa semua pengurus, kader dan simpatisan PAN 100 persen tetap solid mendukung Prabowo-Sandi.

"Demi menjaga Marwah partai PAN kami memberikan waktu 3 Hari agar yang bersangkutan memberi permintaan maaf dan mengklarifikasi terkait pernyataan tersebut jika tidak mengindahkan jelas
Kami akan menempuh jalur hukum,"pungkasnya.(A2)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.