Program 'Bersinar', BNNK optimis tekan peredaran Narkoba




Pagaralam - Liputansumsel.com
Guna meningkatkan upaya Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Pagaralam, berbagai upaya telah dilakukan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pagaralam selama tahun 2018. Sejumlah program maupun kegiatan, mulai dari sosialisai, penyuluhan, penindakan, dan rehabilitasi telah dilakukan.

Namun demikian, ditahun 2019 upaya pemberantasan narkoba tetap harus dilakukan lebih massif lagi.  Salahsatu program yang terus digadangkan oleh BNNK Pagaralam adalah ' Desa/Kelurahan Bersinar atau Desa/Kelurahan Bersih Narkoba' yang melibatkan tiga pilar, yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa dan tentunya pihak Desa/Kelurahan itu sendiri, dengan dibantu oleh seluruh elemen masyarakat.

"Sebagai garda terdepan penanganan narkotika, BNNK Pagaralam dalam menjalankan fungsinya mengacu pada strategi nasional yakni, melakukan upaya mengurangi permintaan dan mengurangi pasokan narkoba dan salah satunya dengan program Desa/Kelurahan Bersinar ini," ucap Kepala BNNK Pagaralam, Andi Kurniawan, Sabtu (31/12/2018) saat dikonfirmasi Liputansumsel.com melalui Whatsap.
Dari data yang ada, ditahun  2018 BNNK Pagaralam telah melakukan sejumlah program hingga giat penindakan, di antaranya telah melakukan 25 kali kegiatan sosialisasi dan telah melakukan tes urine terhadap 460 orang yang terdiri dari  masyarakat umum, pelajar, pegawai swasta, hingga pegawai instansi pemerintahan.

Bahkan, BNNK Pagaralam juga membentuk 30 relawan dari instansi pendidikan, baik sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah mengah atas (SMA) dan 30 relawan dari masyarakat yang terdiri dari ormas keagamaan, berfungsi sebagai perpanjangan tangan BNNK dalam mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Adapun untuk pegiat anti Narkoba, baru terbentuk disatu kelurahan, yakni Kelurahan Tebat Giri Indah Kecamatan Pagaralam Selatan, " Insya'Allah ditahun 2019 melalui 3 pilar ini, kita akan perbanyak Pegiat Anti Narkoba di 5 Kecamatan dan 35 Kelurahan di Kota Pagaralam, dengan harapan edukasi kemasyarakat tentang bahaya narkoba akan semakin baik dan masyarakat semakin pintar serta semakin jauh dari pengaruh narkoba, " terang Andi.

Ditambahkan juga oleh Andi Kurniawan, dalam rangka mempercepat penurunan angka penyalahgunaan narkoba di Kota Pagaralam, pihaknya juga telah melakukan rehabilitasi terhadap 26 orang pecandu dan menindak  satu tersangka, " Selama 2018 ini kita sudah mengirimkan 27 Pecandu narkoba untuk direhabilitasi, 7 orang diantaranya dilakukan rawat inap, 2 dirawat di RS Ernaldi Bahar Palembang, 5 pecandu dilakukan perawatan di Balai Besar Lido Jawa Barat dan 20 orang dilakukan rawat jalan di Klinik Pratama Abdi Karya BNNK Pagaralam.  Melalui assessment atau hasil pemeriksaan akan diketahui seseorang ini hanya pecandu biasa atau bukan, untuk diambil langkah-langkah selanjutnya, dan terhadap satu orang tersangka yang kita tindak sekarang sedang dalam proses pengadilan," tegas Andi.

Kedepan, demi menjaga generasi bangsa dari pengaruh Narkoba BNN Kota Pagaralam akan memperkuat sinergisitas dengan semua pihak, Polres Pagaralam, TNI, Pemerintah Kota dan seluruh elemen masyarakat. (JF/Rick)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.