Kepala Samsat OKU Benahi Sistem Pelayanan

* Pasca Kasus Penipuan Meyssi
OKU, Liputansumsel.com,-Kepala Samsat Kabupaten OKU Sumsel, Humaniora Basili Basmark segera melakukan pembenahan terhadap layanan  kepengurusan bagi masyarakat yang ingin berurusan dengan kantor yang dipimpinnya.
          Hal ini dilakukan pasca kasus ditangkapnya Meyssj yang baru baru ini ditangkap kasus penipuan dan penggelapan BPKB kendaraan belum lama ini. "Kita segera melakukan pembenahan pelayanan di Samsat OKU," jelas Humaniora yang biasa disapa Beli ketika dihubungi via selulernya, kemarin.
          Beli menjelaskan jangan sampai ada lagi masyarakat yang ingin mengurus dan membayar pajak BPKB kendaraannya tertipu oleh ulah oknum penipu seperti Meyssi. " Jangan sampai ada masyarakat OKU yang ingin berurusan di Samsat tertipu oleh oknum seperti Meyssi, maka bila ingin berurusan harus melalui mekanisme dan aturan yang ada," tegasnya.
          Menurut Beli, Meyssi ini di Samsat dikenal seperti pegawai Samsat saja, padahal dia tidak terdaftar baik sebagai honor apalagi pegawai. "Karena ia membuka jasa kepengurusan pembayaran BPKB kendaraan dan sering keluar masuk kantor Samsat, dan kepiawaiannya merayu, jadi masyarakat terkelabuhi olehnya," papar Beli.
          Kedepan Beli  menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengurus BPKB kendaraannya. "Ikutilah peraturan dan  ketentuan berlaku dan temuilah bagian kepengurusan dan petugas di kantor Samsat guna menghindari ulah calo dan oknum yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri," harapnya.
          Sebagaimana pemberitaan yang lagi hangat di tengah masyarakat, Meyssi dan salah seorang pegawai lessing berhasil menjual dan menggelapkan puluhan BPKB kendaraan masyarakat yang di jual dan digadaikannya hingga meraup hasil haramnya lebih dari 2 miliar rupiah. Akibatnya Meyssi bersama rekannya harus berakhir di balik jeruji besi tahanan Mapolres OKU untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (ben)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.