PMII Sumsel Gelar Pelatihan Kader Lanjut Demi Ciptakan SDM yang Siap Menghadapi Era Milenial.


Palembang, Liputan Sumsel.Com -- Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda sangat mengapresiasi adanya pergerakan-pergerakan mahasiswa yang ada di Sumatera Selatan khususnya di Kota  Palembang.


Hal itu diungkapkan Fitri saat menghadiri sekaligus membuka pelatihan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Sumsel Babel di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan Bukit Siguntang, Kamis (1/08/2019).


"Saya atas nama Pemerintah Kota Palembang sangat mendukung dan sangat mengapresiasi pergerakan mahasiswa-mahasiswa demi kemajuan kita bersama. Semoga kelak akan tumbuh tunas-tunas baru untuk menjadi pemimpin, "harapnya.


Lanjut Fitri, Semoga nanti dapat bersaing ditingkat nasional maupun internasional dapat mengharumkan nama Palembang maupun nama negara Indonesia tercinta.


"Nanti lebih maju exis dimanapun berada dan dapat bersinergi antara Pemkot dengan seluruh pergerakan mahasiswa Indonesia khususnya di Kota Palembang, "tambahnya.

Ketua Pembina PMII Sumsel Sutami Ismail saat diwawancarai menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan yang terlaksana ini, dirinya juga menyebutkan bahwa kegiatan yang terlaksana ini merupakan suatu program sekaligus menjadi ajang silaturahmi dalam sebuah organisasi.

"Tujuan terselenggara kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi antar sesama anggota, selain itu Pelatihan Kader Lanjut ini merupakan suatu program dari PMII dalam membentuk karakter kader-kader yang militan, Jadi jika ingin menjadi ketua  harus mengikuti PKL agar mereka tau tujuan dari PMII ini"pungkas Sutami.

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua PMII Sumsel Husin Rianda yang diwakili oleh Ketua Satu Kaderisasi PKC PMII Sumsel Sumantri mengatakan, tujuan dengan adanya pelatihan PKC Sumsel yang pertama ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia kader PMII Sumsel agar mampu bersaing dan menghadapi persaingan global yang terjadi di era milenial saat ini.

Sambung Sumantri, untuk semua kader-kader dapat menjaga marwah ideologi Al Sunnah Waljama’ah diperadapan jaman yang semakin tua dengan tema Merumuskan Taktik dan Strategi Gerakan untuk Menghadapi Era Milenial.

"Saya rasa itu adalah tema yang sangat pas untuk situasi dengan keadaan perubahan zaman saat ini, karena mengingat era milenial ini sangat rentan dengan beberapa dampak dari perubahan zaman pada saat ini. Kader PMII harus mampu menjaga ideologinya yaitu Al Sunnah Waljama’ah untuk pegangan dan pondasi hidup, "tambahnya.

Lebih lanjut Sumantri mengatkan, kepada seluruh kader PMII setelah dengan adanya pelatihan ini kader mampu menjadi pelopor, dan menjadi kader terbaik yang mampu menjaga marwah dan ideologi serta menjadi kebanggaan untuk Agama, dan Bangsa khususnya diri sendiri.

Ada 50 peserta yang terdiri dari beberapa Daerah yang ikut dalam pelatihan kali ini, baik itu dari cabang Oku Timur, OKI, OI, OKU, Lubuk Linggau, Palembang, Pekanbaru dan cabang Bangka Belitung, dari pelatihan ini juga kami menghimbau kepada seluruh kader agar tetap menjaga kekompakan, tetap jalin silaturahmi, dan persaudaraan dalam kader PMII,” tutupnya. (Ali)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.