Gubernur Herman Deru Optimis Danau Ranau Go International
BANDING AGUNG - liputansumsel. com - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru merasa optimis objek Wisata Danau Ranau Banding Agung Kabupaten OKU Selatan akan go international sebagai salah satu tujuan wisata yang ada di Indonesia.
Ini diungkapkan orang nomor satu di Sumsel ini ketika melepaskan 250 peserta event Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019 yang pesertanya dari seluruh Indonesia dan ada juga dari luar negeri.
Pelepasan peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo oleh Gubernur Herman Deru itu dimulai dari start di Dermaga Danau Ranau Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan, dengan melintasi rute ke Kota Muara Dua lalu mengitari Danau Ranau yang jarak tempuhnya sejauh 115 km dan finish kembali di Banding Agung.
Rasa optimis Gubernur Herman Deru terhadap objek wisata Danau Ranau akan go International itu karena keindahan Danau Ranau tidak kalah indahnya dari Danau yang ada di Indonesia.
"Saya juga sangat yakin kebudayaan lokal dan kearifan masyarakatnya yang ramah tamah, kebaikan kebaikannya serta masyarakat yang sangat religious yang sudah terkenal sangat menunjang
kemajuan Danau Ranau dapat menyedot perhatian wisatawan untuk datang, " ujar Herman Deru.
Destinasi wisata berdampak langsung terhadap ekonomi yang salah satu potensi besar ada di Kabupaten OKU Selatan yang memiliki anugerah besar dari Allah adalah wisata Danau Ranau. " Untuk itu marilah bersama-sama segenap jajaran pemerintahan OKU Selatan dan didukung oleh masyarakatnya yang juga dikenal dengan seni dan kebudayaan yang sangat menunjang di daerah ini maka Danau Ranau akan go international, " ungkap Herman Deru.
Sebelumnya, Bupati OKU Selatan Popo Ali MB Commerce mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas kepercayaan dan dukungannya mempercayakan OKU Selatan sebagai tuan rumah event Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019. "Mudah-mudahan event yang bertaraf international ini dapat mendongkrak pariwisata Sumsel dan kedepan event ini akan menjadi kalender wajib tahunan, " sebut Popo Ali disambut aplus meriah.
Sebagaimana di ketahui even Sriwijaya Ranau ini Gubernur Herman Deru ingin mengenalkan potensi wisata Danau Ranau Banding Agung sampai ke dunia international agar mampu menjadi tujuan wisata yang dapat menyedot para wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara karena potensi Danau Ranau yang sangat indah yang tidak kalah indah dari danau yang ada di Indonesia lainnya.
Gran Fondo berbeda dengan ajang Tour De yang pesertanya merupakan atlet pesepeda berbakat untuk memenangkan pertandingan namun Gran Fondo yang digagas Gubernur Herman Deru ini peserta merupakan pecinta sepeda dan lebih menonjolkan sisi kepariwisataan atau sport tourism
Pantauan dilapangan, Gubernur Herman Deru yang selalu didampingi ibu Febrita Lustia, Bupati OKU Selatan Popo Ali beserta istri, Danrem, Dandim, Kapolres, Kodiim OKU Selatan sempat mengunjungi stan yang memamerkan hasil olahan kopi asli OKU Selatan dan mengunjungi Pantai Pelangi. (Ben/tim)
Ini diungkapkan orang nomor satu di Sumsel ini ketika melepaskan 250 peserta event Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019 yang pesertanya dari seluruh Indonesia dan ada juga dari luar negeri.
Pelepasan peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo oleh Gubernur Herman Deru itu dimulai dari start di Dermaga Danau Ranau Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan, dengan melintasi rute ke Kota Muara Dua lalu mengitari Danau Ranau yang jarak tempuhnya sejauh 115 km dan finish kembali di Banding Agung.
Rasa optimis Gubernur Herman Deru terhadap objek wisata Danau Ranau akan go International itu karena keindahan Danau Ranau tidak kalah indahnya dari Danau yang ada di Indonesia.
"Saya juga sangat yakin kebudayaan lokal dan kearifan masyarakatnya yang ramah tamah, kebaikan kebaikannya serta masyarakat yang sangat religious yang sudah terkenal sangat menunjang
kemajuan Danau Ranau dapat menyedot perhatian wisatawan untuk datang, " ujar Herman Deru.
Destinasi wisata berdampak langsung terhadap ekonomi yang salah satu potensi besar ada di Kabupaten OKU Selatan yang memiliki anugerah besar dari Allah adalah wisata Danau Ranau. " Untuk itu marilah bersama-sama segenap jajaran pemerintahan OKU Selatan dan didukung oleh masyarakatnya yang juga dikenal dengan seni dan kebudayaan yang sangat menunjang di daerah ini maka Danau Ranau akan go international, " ungkap Herman Deru.
Sebelumnya, Bupati OKU Selatan Popo Ali MB Commerce mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas kepercayaan dan dukungannya mempercayakan OKU Selatan sebagai tuan rumah event Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019. "Mudah-mudahan event yang bertaraf international ini dapat mendongkrak pariwisata Sumsel dan kedepan event ini akan menjadi kalender wajib tahunan, " sebut Popo Ali disambut aplus meriah.
Sebagaimana di ketahui even Sriwijaya Ranau ini Gubernur Herman Deru ingin mengenalkan potensi wisata Danau Ranau Banding Agung sampai ke dunia international agar mampu menjadi tujuan wisata yang dapat menyedot para wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara karena potensi Danau Ranau yang sangat indah yang tidak kalah indah dari danau yang ada di Indonesia lainnya.
Gran Fondo berbeda dengan ajang Tour De yang pesertanya merupakan atlet pesepeda berbakat untuk memenangkan pertandingan namun Gran Fondo yang digagas Gubernur Herman Deru ini peserta merupakan pecinta sepeda dan lebih menonjolkan sisi kepariwisataan atau sport tourism
Pantauan dilapangan, Gubernur Herman Deru yang selalu didampingi ibu Febrita Lustia, Bupati OKU Selatan Popo Ali beserta istri, Danrem, Dandim, Kapolres, Kodiim OKU Selatan sempat mengunjungi stan yang memamerkan hasil olahan kopi asli OKU Selatan dan mengunjungi Pantai Pelangi. (Ben/tim)
Tidak ada komentar
Posting Komentar