Upacara Peringatan Hari Pahlawan Muara Enim ke -74 Berlangsung Khidmat

Muara Enim - liputansumsel.com - Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-74  bertempat di halaman Taman Makam Pahlawan Ksatria Pertiwi Muara Enim,   berlangsung khidmat dipimpin langsung  Bupati Muara Enim, Juarsah SH selaku inspektur upacara.

Dalam upacara Peringatan hari Pahlawan, Minggu (10/11/2019) tersebut, juga diikuti  oleh Perwakilan DPRD Kabupaten Muara Enim, Wakapolres Muara Enim, Dandim O404, Kepala Pengadilan Negeri Muara Enim, perwakilan Kajari Muara Enim, perwakilan pengadilan agama Kabupaten Muara Enim, Danrindam II Sriwijaya, Danyonif 141 AYJP dan Subdenpom Muara Enim, Sekda Kabupaten Muara Enim, Asisten, Staf Ahli dan kepala OPD dilingkup Kabupaten Muara Enim.

Bupati Juarsah SH menyampaikan amanat Menteri Sosial RI.  Hari ini di seluruh pelosok tanah air dan perwakilan RI di luar negeri kita dapat melaksanakan upacara bendera dan Mengheningkan Cipta secara serentak selama 60 detik untuk memperingati hari Pahlawan 10 November 2019 dengan hikmat setiap hari pahlawan.

Surabaya sebagai salah satu sumber sejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia. Disinilah semangat ditunjukkan para tokoh dan tujuan tersebut perlu ditumbuh kembangkan di dalam hati Sanubari setiap Insan warga Negara Indonesia dengan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan.

Orang bijak mengatakan jika anak bangsa dapat menghargai jasa pahlawan perjuangan,  maka bangsa ini dapat menjadi bangsa yang besar. Maka bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini Bagaimana pahlawan masa kini tetapi dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan dengan permasalahan yang dapat teratasi.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan Indonesia agar dapat menjaga keutuhan NKRI yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dapat dilakukan warga negara Indonesia dalam bentuk partisipasi nyata dan terkuat keutuhan NKRI seperti menolong sesama yang kena musibah tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum tidak menyebabkan tidak melakukan kegiatan energi atau merugikan orang lain.

" Semangat kepahlawanan dimasa kini tidak lagi ditunjukkan melalui  berjuang  mengangkat senjata mengusir penjajah tetapi kita juga bisa dengan cara menorehkan prestasi berbagai bidang kehidupan bagi masyarakat bangsa dimata internasional, " cetus Bupati Juarsah.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.