Camat Bayung Lencir Apresiasi Pendekar Bertangan Satu

Muba-liputansumsel.com- Atur Widodo begitulah nama lengkapnya. Remaja kelahiran 9 September enam belas tahun silam ini tak ubahnya seperti remaja lainya. Namun ada satu yang berbeda,  tampak tangan sebelah kirinya tidak ada.  Hal ini terjadi karena kecelakaan tersengat aliran listrik ketika Dodo (sapaan akrabnya) bermain layang-layang saat kelas empat Sekolah Dasar.

Namun kekurangan yang ada pada dirinya tidak membuatnya patah arang,  justru dengan  kekurangan tersebut semakin menambah semangat Dodo bahwa dia sama seperti anak-anak lainya bahkan ada kelebihan di dalam dirinya.  Kekurangan fisiknya dibayar telak dengan raihan prestasinya di dunia persilatan.

Hal tersebut berawal saat Dodo memutuskan untuk bergabung  dengan perguruan pencak silat Himpunan Seni Silat Indonesia - Generasi Penerus (HIMSSI-GP) ranting Bayung Lencir binaan Bapak Abdul Manap M.Pd. Walau awalnya beliau (red Bapak A. Manap) meragukan, tapi semua itu sirna saat Dodo berhasil menyabet beberapa gelar diberbagai event.

Adapun berbagai kejuaran pencak silat yang pernah dimenangkan oleh Dodo, diantaranya Universitas Muhammadiyah Palembang Championship, Bupati Muba CUP tahun 2017, Sriwijaya Championship tahun 2018, Peparprov 2019 Sum-Sel di Prabumulih,  kejurda 1 HIMSSI-GP Kec. Tungkal Jaya 28-31.

Tidak hanya itu atlet disabilitas kebanggaan Kecamatan Bayung Lencir ini juga meraih 2 emas dan 2 perak pada ajang Paralympic Tingkat Provinsi (Peparprov) yang digelar di Prabumulih beberapa waktu yang lalu. Anak dari pasangan Alm Bayumi dan Sopia ini meraih medali perak pada nomor Lari 100 Meter dan Lari 200 Meter, kemudian Emas pada nomor lari 400 Meter dan Lari Estafet 400 Meter.

Untuk memotivasi Dodo agar tetap bersemangat Jum'at (17/01/2020) Camat kecamatan Bayung Lencir Akhmad ToyIbir S.STP.MM berikan apresiasi langsung kepada Siswa kelas X SMA N 1 Bayung Lencir tersebut.

"Tetap semangat ya Do,  jangan salah gunakan kemampuanmu untuk kenakalan.  Terus berjuang harumkan Kecamatan Bayung Lencir khususnya Kabupaten Musi Banyuasin", ujarnya.(agung/rill)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.