DI DUGA PUSKESMAS INI TIDAK MEMBERI RUJUKAN,KESELAMATAN SUHARDI 40%

MUBA-liputansumsel.com-unit pelaksana tugas(upt) pusat kesehatan masyarakat
(puskesmas) desa teluk kijing II kecamatan lais kabupaten musi Banyuasin mendapat keluhan dari masyarakat yang hendak meminta surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit umum daerah (RSUD)sekayu kabupaten musi banyuasin,(selasa) (31/12/2019).

Pasal nya,ketika warga dusun 4 desa teluk kijing I kecamatan lais kab.musi banyuasin bernama SUHARDI BIN SULTON(40) yang menderita penyakit usus pecah yang membutuhkan tindakan serius dari pihak RSUD ataupun perlu di lakukan operasi dan ketika mendatangi unit pelaksanaan tugas(UPT) pelayanan pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) teluk kijing II untuk meminta surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit umum daerah(RSUD)sekayu,

namun sangat di sayangkan,surat rujukan tersebut susah di dapat kan karena Keterlambatan pelayanan yang seharus nya datang dan bertugas pukul 8.00 pagi malah datang pukul 11.30 siang namun lebih sangat mengecewakan lagi kami sudah lama menunggu sambil menahan rasa sakit dokter pihak Puskesmas tersebut Tidak mau memberikan surat rujukan tersebut dengan alasan tidak ada penyakit yang serius yang di derita kakak saya SUHARDI,cetus ROBIKUN adek kandung SUHARDI.

Lanjut nya di tempat terpisah,saya terpaksa menuju rumah sakit umum daerah (RSUD)sekayu pukul 13.30 saat saya tiba di rumah sakit umum daerah (RSUD)sekayu
pihak RSUD mengatakan bahwa kakak saya SUHARDI BIN SULTON mengalami usus pecah yang sudah terlalu parah dan kemungkinan selamat 40% karena di dalam perut nya sudah di penuhi darah dan nana yang sudah membusuk sebab itu harus di butuhkan tindakan operasi,dan terpaksa menggunakan jalur UMUM karena tidak ada surat rujukan dari Puskesmas kami"Alhamdulillah kakak saya SUHARDI menjalankan operasi nya di RSUD Sekayu berjalan dengan lancar dan selesai operasi nya pukul 22.30 wib malam.

Lebih lanjut ROBIKUN menjelaskan "harapan saya kepada pihak terkait ataupun dinas terkait untuk menindaklanjuti dan memberikan tindakan tegas kepada oknum oknum puskesmas tersebut,karena kalau lama di diamkan akan lebih banyak lagi keluhan keluhan yang serupa dan tidak menutup kemungkinan akan memakan korban jiwa cetusnya.

Sementara kepala dinas kesehatan kabupaten musi Banyuasin DR,AZMI DARIUSMANSYAH saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp menjelaskan"Terima kasih atas informasinya dan mohon maaf atas lambanya pelayanan di pkm Teluk Kijing. Laporan ini akan segera kita tindak kebenarannya dan jika ternyata benar ketidak disiplinan petugas akan segera kita tindak sesuai aturan perundang2 an.

Lanjutnya,Emang kemarin sdh pernah kita beri peringatan atas ketidakdisiplinan pegawai disana setelah kita lakukan sidak. Kl mau tayang itu emang hak kalian tapi alangkah baiknya koordinasikan dg Pimpinannya/ Kepala Puskesmas atau kasubag TU agar lbh jelas apa masalahnya mereka terlambat memberi pelayanan.jelas AZMI.

sementara kepala unit pelaksana tugas(UPT) pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) teluk kijingII DR.DONNI ASMOND,M,kes,saat di konfirmasi melalui pesan singkat whatsApp menuturkan bahwasanya,Pasien datang jam 10.30,diperiksa oleh dr.kurnia keluhan sakit perut sebelah kanan tidak bisa BAB 1 minggu kencing tidak lancar.didapatkan doagnosa sementara colic abdomen.Lalu pasien diberikan obat.
Tetapi pasien minta rujukan.dan dijelaskan oleh dr.kurnia bahwa pasien tidak ada indiksi untuk dirujuk.pungkasnya.

Di tambahkan DR,DONNI,Dan kami dari pihak pkm akan meninaklanjuti,dengan melakukan pembinaan kepada pegawai pkm teluk kijing,agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap mayarakat teluk kijing. khususnya masyarakat teluk kijing dan umumnya terhadap masyarakat muba.(agung/rill).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.