Dua Rukun Tetangga Di Kecamatan Pagaralam Utara Terkena Banjir

Dampak Banjir Menyulitkan Aktifitas Warga

Pagaralam,Liputansumsel.com -Hujan deras yang menguyur sejak kemaren membuat rumah warga terendam banjir tepatnya di Rt 001 dan Rt 002 Rw 001 belakang SMA Negeri 1 Pagaralam,Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam  tergenang banjir. Selain mengenangi badan jalan hingga menyulitkan pengendara melintas, banjir juga mulai memasuki rumah warga hingga ketinggian sebatas lutut orang dewasa.

Amatan Liputansumsel.com dilokasi, kendaraan roda empat dan roda dua saat melintasi wilayah tersebut terpaksa harus antri disebabkan jalur satu arah. Rudi Aldianto, salah satu pengendara sepeda motor (Sepmor) mengatakan, dirinya terpaksa harus memutar arah pulang lewat Dusun Pagaralam (Duspa) Kecamatan Pagaralam Utara yang tembus menuju Pusat kota Pagaralam.
 "Saya tidak berani melintas, karena ketinggian air sudah mencapai setengah roda kereta, apalagi ini kereta ijeksi, takut mati di tengah jalan nantinya. Jadi mau tidak mau terpaksa saya putar balik arah untuk menuju ke daerah Duapa dengan melewati beberapa kampung  lagi," ungkapnya.

 Sementara itu, Elho, salah satu warga setempat, mengatakan, air yang mengenangi badan jalan dan rumah warga sudah menjadi rutinitas setiap hujan turun. Bahkan kata dia, sebelum warga menaikkan pondasi rumah mereka, air memasuki rumah warga mencapai satu meter. "Banjir ini bukanlah yang pertama, air yang berasal dari alur (Sungai kecil) dibelakang kami ini selalu mengenangi rumah dan badan jalan, sehingga selalu membuat pengendara harus berhati-hati," jelasnya.

Dirinya mengaku, penyebab setiap saat banjir mengenangi badan jalan dan rumah warga itu karena Debit air yang tinggi dan saluran drainase kecil yang tidak bisa menampung debit air yang tinggi.Sehingga setiap saat hujan turun wilayah mereka sudah menjadi langganan banjir. "Tentunya dengan kondisi begini kami berharap kepada pemerintah baik provinsi maupun Kota untuk segera menanggani hal ini, karena bukan sekali atau dua kali, bahkan banjir sudah menjadi langganan di wilayah kami, dan itu bukan saja kami yang rasakan, akan tetap pengendara juga ikut merasakan kesengsaraan ini," pungkas Elgo (Ric)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.