Enos Bangun OKU Timur dengan Selera Rakyat

MARTAPURA- liputansumsel.com--Dengan di dasari tekad yang bulat dan niatan yang ikhlas untuk  kemajuan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur lebih baik.

H. Lanosin Hamzah, ST  atau  yang lebih akrab disapa dengan panggilan Enos merupakan sosok  tepat dan begitu santer digadang-gadang sebagai Calon Bupati OKU Timur   terkuat yang akan memimpin  Bumi Sebiduk Sehaluan itu lima tahun kedepan.

          Pria kelahiran Belitang 31 Mei 1978 ini, selain  memiliki visi dan misi yang kuat  untuk membangun OKU Timur  dari segala lini, yang disesuaikan dengan selera rakyat dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah setempat.

Enos  juga merupakan sosok  yang dikenal  akrab dan supel dalam bergaul tanpa membedakan stata di tengah masyarakat.

Berkat sosialisasinya yang intens turun langsung ke tengah masyarakat (konstituen-nya) menjadikan namanya  lebih dikenal, apalagi face wajahnya  sudah familier dikalangan warga OKU Timur, karena  sangat mirip  dengan H. Herman Deru  yang tidak lain merupakan kakak kandungnya yang juga merupakan mantan Bupati OKU Timur dua periode sebelumnya, dan kini  tengah  menjabat sebagai Gubernur Sumsel.

Sebagai orang yang memiliki niat untuk membawa OKU Timur lebih baik lagi, tentunya Enos sudah memiliki   trik tersendiri  dalam mensejahterakan masyarakat OKU Timur, yakni dengan pemberdayaan masyarakat  sesuai dengan potensi yang ada diwilayah setempat.

Kabupaten OKU Timur yang memiliki luas wilayah  3.370,00 km²  didominasi sektor pertanian.  Potensi ini tentunya akan menjadi sektor unggulan  bagi pria  yang akan ulang tahun ke 42  pada 31 Mei 2020 mendatang ini.

Untuk kawasan Belitang, Enos menyebut dirinya akan tetap mengembangkan sektor pertanian  yang berbasis kerakyatan dengan penerapan teknologi bertanian yang modern. Sehingga  melalui upaya ini masyarakat petani Belitang   yang  masih mengandalkan system pertanian tradisional secara bertahap  akan diarahkan  untuk menerapkan pertanian berbasis teknologi.

“Petani OKU Timur akan kita berikan stimulan bantuan  peralatan pertanian modern. Pemenuhan pupuk termasuk pembangunan jalan ke pusat-upsat produksi. Tujuannya  tidak lain  untuk menekan biaya produksi  bagi petani,”  ujarnya Enos  disela-sela bebincang dengan sejumlah warga di Belitang belum lama ini.

Menurut Enos,  mempertahankan  label  OKU Timur sebagai lumbung pangan di Sumsel adalah hal yang mutlak  terus dilakukan. Upaya ini tentunya harus  diikuti dengan karya nyata melalui berbagai terobosan dibidang pertanian. Sebab pertanian tidak hannya terbatas pada tanaman padi saja namun juga tanaman hortikultura berupa jagung, kacang dan sejenisnya bahkan  termasuk palawija dan komuditi perkebunan rakyat seperti karet dan sawit.

“Sampai kapanpun saya tidak akan pernah merubah apa yang telah dilakukan para pemimpin OKU Timur sebelumnya. Jika memang programnya baik dan bagus untuk kemaslahatan rakyat, kita akan lanjutkan tentunya melalui tahapan-tahapan perbaikan, termasuk   kita akan kokohkan OKU Timur sebagai lumbung pangan,”  tambah Enos.

Melimpahnya sumber air melalui  saluran irigasi teknis yang ada di Belitang,  Enos juga mengakui dirinya akan  berupaya menjadikan potensi air yang melimpah tersebut bukan saja untuk pengairan  sektor pertanian namun juga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi warga sekitar dengan usaha-usaha budidaya perikanan.

“OKU Timur ini potensinya luar biasa. Tinggal bagimana niat kita saja untuk mengolahnya. Yang jelas saya akan berupaya mengabdikan apa yang saya miliki untuk  kebaikan masyarakat OKU Timur,” tambahnya.

Dia juga menyinggung masalah infrastruktur,  majunya suatu wilayah lanjut Enos tidak terlepas dari akses infrastruktur bagi masyarakat baik berupa jalan, jembatan, sarana pendidikan dan kesehatan.

“Sejahteranya masyarakat tidak cukup hannya terpenuhinya  pangan. Namun  juga harus terintergarasi dengan  pemenuhan, sandang pangan papan termasuk penunjangnya yakni pemenuhan  akses  transportasi berupa jalan dan jembatan. Termasuk juga akses  jalan menuju pusat-pusat produksi. Ini akan kita  bangunkan untuk masyarakat petani kita di OKU Timur,” terangnya.

Sedangkan terkait urusan bidang kesehatan, Enos  menyebut  urusan kesehatan akan menjadi perioritas jika dirinya dipercaya menjadi Bupati OKU Timur di periode mendatang, upaya ini diantaranya  melalui penambahkan peralatan kesehatan disejumlah pusat layanan kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas dan Poskesdes begitu juga dengan penambahkan tenaga dokter, bidan dan perawat.

“Dari semua itu yang tidak kalah penting adalah bagaimana pemerintah daerah hadir  memberikan perhatian dan pemahaman pada masyarakat, bagimana agar hidup bersih dan sehat sehingga terindar dari penyakit,” paparnya.

Enos juga  berjanji akan meningkatkan peran pemerintah daerah  dalam mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan bulai dari pendidikan usaia dini hingga perguruan tinggi. Termasuk upaya pemenuhan gizi bagi  masyarakat agar dapat berfikir dengan cedas.

“Begitu pentingnya pendidikan ini, kita akan berikan perhatian secara khusus mulai dari asupan  gizi bagi ibu hamil harus tercukupi.   Sehingga  anak yang lahir di OKU Timur merupakan  bibit unggul yang cerdas terbebas dari kasus kurang gizi atau stunting.  Pendidikan formal dan pendidikan agama kita akan seimbangkan dengan tidak membebani  kalangan orang tua siswa,” tandasnya.*****

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.