Herman Deru Minta Koperasi Pegawai Rancang Inovasi Bisnis

PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru  mengaharapan jajaran pengurus Koperasi Bina Praja Provinsi Sumsel kedepannya memiliki Rencana Bisnis Koperasi (RBK) yang jelas.


“Saya maunya koperasi ini memiliki  recana bisnis yang jelas pada tahun 2020 ini. Saya ingin lihat apakah  di bulan Januari ini sudah dirancang atau belum,” ungkap Gubernur Herman Deru saat menerima audensi Pengurus Koperasi Bina Praja Provinsi Sumsel  bertempat diruang  tamu gubernur, Kamis (9/1).


Dia juga mengharapkan  jajaran pengurus Koperasi Pemprov Sumsel dapat menerapkan tata kelolahan koperasi yang baik dengan menempatkan  ketua koperasi yang  benar-benar fokus dalam pengelolahan Koperasi agar dapat bersaing dengan   pusat perbelanjaan yang modern yang telah banyak tumbuh.


"Kita harus berani menunjuk manajer, kita harus punya manajer.  Karena maju tidaknya koperasi ini juga tidak dapat dipisahkan dengan keahlian dari manajer," katanya.


Terkait dengan tantangan yang semakin maju  di era teknologi digital. Dia meminta Koperasi  yang beranggotakan kalangan pegawai di lingkup Pemprov. Sumsel ini untuk   berinovas dengan menerapkan aplikasi untuk  kemudahkan dalam pelayanan pada anggotanya.


"Tantangan kita semakin banyak terutama saat ini tentang digital. Jadi kita harus punya aplikasi terkait anggota dengan kemudahan pelayanan," ungkapnya.


Herman Deru berkeinginan ke depan ada perubahan  mindset agar Koperasi tidak hanya mengikat kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan tetapi juga kepada Honorer dan Tenaga Kerja Pimpinan Daerah (TKPD).


"Jadi Koperasi ini akan kita jadikan sebagi Koperasi Pegawai Pemerintah Provinsi Sumsel. Jadi tidak mengikat hanya dengan PNS akan tetapi juga kepada Honorer dan TKPD. Moto kita adalah untuk kesejahteraan pegawai," katanya.


Sementara itu Pembina Koperasi Bina Praja Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah memberikan motivasi serta arahan  untuk memajuan Koperasi Bina Praja Provinsi Sumsel.


"Kondisi keungan  Koperasi Bina Praja Provinsi Sumsel saat ini dalam kondisi sehat dengan total aset  Rp  4 Miliar   yang bergerak di  sejumlah usaha diantaranya  simpan pinjam,” tandasnys. (ril hms))

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.