Pastikan Bantuan Tepat Sasaran dan Tak Tumpang Tindih

MUBA-liputansumsel.com- Sesuai komitmen dan janji Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Lic Econ MBA untuk meringankan beban warga terdampak Covid-19 di Bumi Serasan Sekate, Senin (11/5/2020) Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Muba Tahun 2020 untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 mulai disalurkan.

Dari bantuan tersebut, sedikitnya Bupati Muba Dodi Reza mengucurkan anggaran sebesar Rp.21.775.200.000 yang diperuntukkan bagi 18.146 Kepala Keluarga (KK) di 240 Desa dan Kelurahan di Muba. 

"Rinciannya setiap KK mendapatkan Rp 400 ribu dan pencairan akan diberikan selama tiga bulan, dimana dana ini bersumber dari APBD Muba," ungkap Dodi Reza di sela Launching Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Muba Tahun 2020 untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kantor Cabang BRI Sekayu, Senin (11/5/2020).

Dodi memastikan, bantuan untuk warga terdampak Covid-19 di Muba  tersebut diperuntukkan bagi warga yang berada diluar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selama ini mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Dari hasil inventarisir data Dinas Sosial Muba  jumlah total keluarga penerima Bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) seluruhnya adalah 101.099 KK di Muba yang akan mendapatkan bantuan terdampak Covid-19.

Untuk bantuan Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Muba Tahun 2020 ini, lanjut Dodi, Pemkab Muba bekerjasama dengan BRI dalam penyalurannya melalui e-Warung/BRI Link.

"Kami pastikan dalam penyaluran bantuan ini menerapkan sistem kesesuaian data tentang nama dan alamat (by name and by address), sehingga tidak tumpang tindih dan benar-benar tepat sasaran," tegasnya.

Dodi menyebutkan, bantuan untuk warga terdampak Covid-19 di Muba tidak hanya mengandalkan Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Muba Tahun 2020, namun ada juga bantuan langsung tunai dan bantuan dari Dana Desa.

"Selain itu pula guna mengakomodir warga yang belum terdata karena terdampak covid-19, Pemkab Muba juga menyiapkan Bansos cadangan untuk 15 ribu lebih KK di Muba. Jadi dipastikan tidak ada warga Muba yang terdampak Covid-19 di Muba yang tidak mendapatkan bantuan," tegasnya.

Plt Kepala Dinas Sosial Muba, Drs Ahmad Nasuhi MM menjelaskan, pencairan Rp400 ribu yang berasal dari APBD Muba hari ini resmi mulai disalurkan dan dalam kaitan ini pencairan melalui sistem e-warung atau BRILINK. "Pencairan dilakukan serentak dengan mengacu data yang sudah kita terima dari penerima sembako Kementerian Sosial, dengan total 18.146 Kepala Keluarga (KK) penerima," terangnya.

Ia merinci, Pemkab Musi Banyuasin memberikan Bantuan Sosial (bansos) yang bersumber dari APBN dan APBD, antara lain bantuan yang bersumber dari Kemensos (1) Program Keluarga Harapan (PKH), (2) Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan (3) Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan (4) bantuan yang bersumber dari Kemendes berupa BLT Dana Desa, Sementara Pemerintah Daerah Musi Banyuasin sendiri memberikan bansos yang bersumber dari APBD, diantaranya (1) Bansos APBD Tunai, (2) Subsidi listrik PT. MEP dan PDAM, (3) Bansos Beras, dan (4) Bansos Top Up Sembako/BPNT sebagai tambahan senilai Rp.400.000 / KK.

"Semua bantuan ini didistribusikan secara bertahap untuk 3 bulan ke depan, kecuali bansos PKH dan BPNT Kemensos yang dibayarkan rutin setiap bulannya," imbuhnya.

Pimpinan Cabang BRI Sekayu, Elisabet Primasari mengatakan, pihak BRI sangat siap untuk mendistribusikan bantuan Pemkab Muba tersebut.

"Prinsipnya BRI Sekayu siap untuk mendistribusikannya sesuai dengan data yang diberikan Pemkab Muba, BRI-Pemkab Muba akan bersinergi mendistribusikan dengan baik bantuan untuk warga terdampak Covid-19 ini," terangnya.

Sementara itu, Ibu Erni  (53 ) salah satu warga Kecamatan Serasan jaya Kecamata sekayu mengaku sangat terbantu  dan berterimakasih kepada pak Bupati dodi uang bantuan tambahan sebesar Rp  400 ribu yang telah diterima melalui rekening BRI  dirinya  sebagai warga kurang mampu yang terdampak akibat wabah Covid-19 merasa sangat bersyukur sekali.

"Bantuan ini bisa meringankan beban kami sehari-hari, setidaknya bisa mencukupi untuk makan dan minum sekeluarga ,"  dan membantu keringan beli buku  sekolah anak anak ucapnya.

Ibu dua orang orang ini mengaku, sebagai seorang janda yang menghidupi anak anaknya namun dengan bantuan Pemkab Muba yang menambah dana Tunai 400 ribu rupiah  bisa menutupi kebutuhan hidup. "Terima kasih Pemerintah Kabupaten Muba, kami berharap semoga wabah ini segera berlalu agar bisa kembali lagi normal beraktifitas," pungkasnya.(agung/rill).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.