Prabumulih,liputansumsel.com--Puluhan pedagang pasar pagi yang biasanya menggelar lapak di pasar Tradisional Modern (PTM) prabumulih, Selama Penerapan PSBB dipindakan ke terminal tipe B di jalan Lingkar timur Kota prabumulih kini menjadi sorotan dari semua pihak.

Sebab keberadaan pasar pagi yang dahulunya kerap menyebabkan kemacetan di Jalan Jendral Sudirman juga membuat pasar terlihat semrawut. Secara tidak langsung menjadi momen yang tepat untuk memulai rencana membangun pasar induk di wilayah Terminal lingkar tersebut.

Hal tersebut ditanggapi oleh salah satu Anggota DPRD kota Prabumulih Apriansyah SE pada saat Rapat Paripurna ke XVIII Masa Persidangan ke III DPRD Kota Prabumulih, terkait penyampaian laporan hasil kerja Reses anggota DPRD Kota Prabumulih kepada Pemkot Prabumulih.

Saat diwawancarai diruang komisi I DPRD kota Prabumulih, Senin (08/07/2020) Apriansyah SE menilai pindahnya pasar pagi ke terminal di Jalan Lingkar Timur merupakan langkah efektif untuk menggerakkan roda perekonomian pasar, dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan antara penjuan dan pembeli.

"Saya sangat mendukung relokasi pasar pagi ke Terminal di Jalan Lingkar. Di samping lebih aman, lebih tertib dan untuk menerapkan protokol kesehatan akan lebih maksimal, karena tempatnya luas serta jaraknya bisa diatur di banding dengan tempat sebelumnya," ungkapnya kepada awak media.

Ia mengatakan, dengan di pindahkannya pasar pagi itu ke terminal di Jalan lingkar, dengan sendirinya menghasilkan Kota Prabumulih lebih tertib dalam berlalu lintas serta membuat nampak kota akan lebih tertata.

"Kalau pagi, di prabumulih ini kan terkenal macet, karena adanya aktifitas jual beli di pasar pagi yang sebelumnya berada di depan PTM. Bahkan aktifitas jual beli tersebut sampai ke tengah-tengah jalan, sehingga banyak juga masyarakat prabumulih dan masyarakat luar merasa terganggu dengan kemacetan yang di timbulkan oleh aktifitas pasar pagi itu,"

"Oleh karena itu kami sangat mendukung sekali kalau pasar pagi di relokasikan ke terminal tersebut, di samping menertibkan para pedagang, hal ini juga membuat wajah Kota Prabumulih terliat semakin bersih dan rapi," kata Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Apri menjelaskan, bahwa pihaknya akan meminta kepada pihak Pemerintah Kota Prabumulih untuk membuat aturan yang jelas terkait pindahnya pasar tersebut.

"Jadi kan minta ketegasan kepada pihak Pemkot untuk menetapkan pasar pagi itu di Terminal Jalan Lingkar dan kami akan meminta aturan yang jelas terkait itu. Jadi jangan pada waktu PSBB ini atau dalam masa pandemi Covid-19 ini saja pasar tersebut di situ, tapi kami minta untuk seterusnya," ucapnya.

Meskipun demikian, Apri juga akan meminta pihak Pemkot Prabumulih untuk juga dapat melengkapi pasilitas umum dan pasilitas khusus jika memang nantinya pasar pagi itu di tetapkan di Terminal Tipe B Jalan Lingkar Timur.

"Fasilitas di sana kan belum lengkap. Jadi kami minta pemkot untuk melengkapi itu, seperti Fasilitas kemanan, penerangan dan lain sebagainya, agar semuanya berjalan dengan apa yang kita inginkan bersama," pungkasnya.