Tiga Ruas Pedestrian Palembang Akan Segera Dibangun

Palembang, Liputan Sumsel.com -  Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah V, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, pedesterian dibangun sepanjang 3,96 kilometer (km), dibagi dalam tiga ruas jalan. Yakni Sudirman 800 meter, Basuki Rahmat 3,06 km, Kolonel H Burlian sepanjang 75 meter.

“Paket pengerjaan pedesterian ini termasuk pembuatan drainase dan perbaikan trotoar. Di pertengahan tahun ini akan dilakukan,” katanya usai melakukan pertemuan dengan Walikota Palembang.

Untuk pengerjaan lanjutan tersebut, alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp23 miliar, yang berasal dari dana APBN Tahun Anggaran 2020. Dengan total panjang pengerjaan Pedestrian Sudirman yakni 3,96 km.

Di tahun anggaran 2020 ini paket pengerjaan yang akan dikerjakan oleh BBPJN wilayah V secara keseluruhan baik pengerjaan di dalam dan di sekitar Kota Palembang mencapai Rp57 miliar.

“Paket pengerjaan pedestrian di tiga titik ini adalah salah satunya. Anggaran untuk itu harusnya Rp 28 miliar, tetapi karena dari Kementerian memang ada pemangkasan untuk penanganan Covid-19 sehingga terpangkas Rp 5 miliar,” katanya.

Secara konsep pihaknya mengaku telah memaparkannya kepada Walikota Palembang. Kemungkinan sama seperti Pedestrian Sudirman yang telah dikerjakan sebelumnya. Namun, untuk luasan/lebar akan bervariasi tergantung dengan lahan di kawasan tersebut.

“Lebarnya bervariasi tergantung lahan, ada 2,5 meter, 5 meter, 4,5 meter,” katanya.

Selain itu, pengerjaan paket pedestrian ini juga akan sekaligus membangun drainase dengan box culvert untuk mengatasi genangan air. “Kita akan tata kembali agar halte tidak berada di atas pedestrian, mobil harus lebih rendah jadi tidak mengganggu pedestrian kita, supaya lebih memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan umum,” katanya.

Syaiful mengatakan, jika pengerjaan Pedestrian Sudirman ini telah dimulai, seperti yang telah dikerjakan di depan Po DAMRI dan Polda Sumsel. Dimana ditargetkan proyek ini rampung pada akhir 2020.

“Makanya kita berkoordinasi dengan banyak pihak, mengingat pembangunan kita ini akan menyentuh pembangunan taman dalam kota dan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan saat ini berbagai usulan telah disampaikan oleh Pemerintah kota Palembang kepada Kementerian dalam pembangunan Kota Palembang 2020-2021.

“Jadi ada beberapa proyek strategis yang sudah kita usulkan kepada Kementerian, yang pertama yaitu terkait dengan genangan air. Yang kolonel H. Burlian depan Damri tahun ini akan diselesaikan dengan Box Covernya, begitu juga dengan genangan air di simpang Polda,” katanya.

Harno berharap kepada pihak-pihak terkait untuk dapat berkerjasama dalam proses pembangunan nantinya, sehingga proses pembangunan tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Kami berharap juga dengan pihak yang terkait dengan Utilitas yang menggangu drainase kita untuk bersama-sama diperbaiki, sehingga proses pembangunan ini nanti tidak mengalami kendala,” katanya(Rl/A2)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.