Ngobrol Bareng Nelayan, Wabup Muba Ajak Jaga Biota Sungai


MUBA-liputansumsel.com- Meskipun libur akhir pekan, tidak menyurutkan semangat Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati Muba Beni Hernedi  mengunjungi warga masyarakat untuk bersilaturahmi dan sosialisasi terkait menjaga kelestarian sumber daya ikan serta biota sungai di Kabupaten Muba, Khususnya di Kecamatan Sungai Lilin.


Untuk itu, Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi mengingatkan seluruh masyarakat supaya tidak mencari atau menangkap ikan dengan meracun atau setrum. Karena bisa mengakibatkan kerusakan ekosistem air.


Hal ini, disampaikannya langsung saat melakukan Kunjungan Kerja sekaligus Bersilaturahmi dengan Para Nelayan di Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin, Sabtu (29/8/2020).


Menurut Wabup Beni Hernedi, mencari ikan dengan meracun atau setrum selain merusak biota air ataupun populasi ikan, juga berbahaya bagi manusia dan bisa hilangnya ikan diperairan. Dirinya juga menyarankan, alangkah lebih baiknya bila Nelayan mencari ikan dengan cara tradisional. Misalnya dengan menjala atau memancing.


Oleh sebab itu, Beni mengajak masyarakat bersama-sama mengawasi supaya tidak ada lagi yang mencari ikan dengan racun ataupun setrum. 


Beni juga mengatakan bahwa Pemkab Muba siap membantu para nelayan di pinang Banjar dalam menyiapkan wadah para nelayan. Dan terkait soal anggaran, Wabup Beni Hernedi minta Dinas terkait yaitu Dinas Perikanan Kabupaten Muba dan  DPRD Muba untuk bisa membantu alat tangkap ikan dan perahu buat nelayan khususnya nelayan di Desa Pinang Banjar.


"Kita ingin membangkinkan lagi dan harus merevitalisasi kembali budaya kearifan lokal dengan cara-cara kebaharian, dan budaya tradisional yang sebetulnya menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan karena banyak rakyat yang menggantungkan hidup di sini, dan menjadi perhatian kita semua,"terangnya.


Dalam kesempatan ini, Beni Hernedi juga

meminta partisipasi aktif dari masyarakat dalam Kecamatan Sungai Lilin bisa mengawasi dan menginformasikan ke pemerintah atau pihak berwajib jika mengetahui ada masyarakat yang masih melakukan tindakan tersebut, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.


"Oleh karena itu peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk bersama-sama menjaga kelestarian dan pemanfaatan lingkungan perairan di Muba. Dan diharapkan masyarakat sadar dan dapat melaporkan kepada kami dan pihak berwajib apabila mendapati orang yang menangkap ikan dengan setrum," ungkapnya.


Sementara Camat Sungai Lilin, Agus Kurniawan, SIP MSi menyampai bahwa pihaknya siap membantu terbentuknya organisasi bagi para nelayan di Desa Pinang Banjar Kecamatan sungai Lilin. 


"Alhamdulillah, kami hari ini merasa senang serta bangga atas kehadiran Pak Wabup Muba Beni di Kecamatan Sungai Lilin. Dan dalam hal ini, saya selaku Camat di Kecamatan Sungai Lilin ini siap membantu Pemkab Muba dan siap menjadi penasehat bagi organisasi para nelayan di desa Pinang Banjar dalam mendapatkan suatu perubahan pada nelayan tradisional menjdi nelayan modern yang mempunyai perahu yang cukup besar, serta alat tangkap ikan, demi peningkatan ekonomi para nelayan Desa Pinang Banjar,"katanya.


Senada, Edi Aprianto salah satu nelayan mengucapkan terima kasih atas segala perhatian yang diberikan Pemkab Muba kepada para nelayan.


"Kami nelayan Desa Pinang Banjar berterimakasih, dan kami juga berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian lingkungan perairan sungai dengan cara menangkap ikan tidak dengan racun serta setrum,"pungkasnya.(agung/rill).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.