Herman Deru Minta Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Ikut Pertahankan Label Zero Konflik Sumsel


Palembang - liputansumsel.com--Selain terus menjaga kerukunan internalnya, Gubernur Sumsel H.Herman dengan tegas juga meminta semua anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Sumsel ikut berkontribusi mempertahakan label zero konflik di Sumsel. Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sumsel periode 2020-2025 di Ballroom The Zuri Hotel Palembang, Sabtu (19/09/20).


" Kemajemukan adalah kekuatan kita jangan sampai ini coreng moreng. Selama ini 10 tahun menjadi Bupati dan menjelang 2 tahun sebagai Gubernur, belum pernah ada keributan Saya dengar dari KKSS. Terima kasih sudah ikut serta menciptakan situasi yang kondusif di Sumsel," ujar HD.

Menurut HD, KKSS ini tersebar merata di 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Mereka ini terdiri dari berbagai profesi seperti TNI Polri, pedagang hingga politisi. Mereka berbaur dengan 51 suku yang ada di Sumsel termasuk tionghoa. Namun meski memiliki suku yang demikian banyak, Sumsel tetap kondusif bagi pendatang.

"Tapi kita tetap dikenal sebagai provinsi yang zero konflik. Ini tentu karena komitmen kita bersama. Karena kumpuoan suku ini gemar berunding dan bermusyawarah. Nah ini Saya minta terus dipertahankan," tambah HD.

Lebih jauh HD mengatakan, keberadaan KKSS Sumsel juga diharapkan menjadi kekuatan ekonomi baru. Mengingat banyak jenis usaha yang dikelola warga KKSS ikut mendorong geliat perekonomian di Sumsel. Seperti misalnya usaha kerajinan pembuatan kapal dan perahu dan juga industri pengolahan kelapa dan turunannya di Kabupaten Banyuasin.

" Usaha-usaha itukan kini banyak ditiru warga artinya ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru juga di Sumsel," tambah HD.

Iapun berpesan agar kegiatan ini bukan menjadi seremonial belaka, namun lebih dari itu agar kerukunan warga Sulawesi Selatan dapat terus eksis dan berkarya terlebih bermanfaat untuk masyarakat Sumsel.

" Saya berharap ketua terpilih dan pengurus dapat memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan Sumsel. Selaras dengan tujuan Pemprov Sumsel yaitu "Sumsel Maju untuk Semua"" jelasnya.

Khusus kepada nama-nama yang dilantik, HD juga mengucapkan selamat. Ia berharap dengan kepengurusan yang baru ini, semangat untuk merajut kebersamaan semakin meningkat. Demi Sumsel yang maju, aman dan sejahtera kedepan.

"Kepada nama-nama yang dilantik Saya ucapkan selamat. Semoga tidak hanya rukun secara internal tapi external juga," ujarnya.

Demikian halnya dalam kondisi pandemi seperti ini, HD juga berharap agar KKSS dapat menjadi pelopor sosialisasi Pergub 37 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan yang secara resmi diberlakukan Kamis, (17/09/20) kemarin. Dengan begitu diharapkan penyebaran Covid 19 di Sumsel dapat terus dikendalikan.

Pesan lain yang juga disampaikannya saat sambutan, HD meminta agar semua pengurus, anggota maupun partisan KKSS dapat ikut membantu pemerintah menciptakan situasi yang damai dan aman pada perhelatan Pilkada Serentak di 7 Kabupaten dan kota di Sumsel yang akan digelar Desember mendatang.

" Minta juga agar KKSS yang di daerahnya ada pilkada. Jadilah contoh prilaku demokrasi yang dewasa,, " ujarnya.

Sejumlah pejabat tampak hadir dalam kesempatan tersebut. Di antaranya Ketua Umum Badan Pengurus Pusat KKSS H.Muchlis Patahna, SH.MKn, Sekretaris Jendral BPP KKSS Drs Abdul Karim, Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Sumsel H.A. Ghofar Pasolong SH, Sekretaris BPW KKSS Sumsel H. Suryanto Sakiran, Bendahara BPW KKSS Sumsel Herlan Asfiudin SH, Direktur Resersop Polda Sumsel, Sultan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dan sejumlah tamu undangan lain.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.