Masjid As Sajadah GIL Terusan Butuh Bantuan


Baturaja -liputansumsel.com-- Meskipun pembangunannya belum rampung dan masih banyak kekurangan, masjid As Sajadah Perumahan Griya Indah Lestari (GIL) Dusun Kibang, Desa Terusan sudah bisa digunakan untuk sholat lima waktu dan hari raya serta tempat belajar santri TK/TPA. 

Masjid As Sajadah pengerjaannya dilakukan tukang, tapi juga dibantu secara gotong royong atau goro oleh warga perumahan GIL, meskipun dibayang-bayangi wabah Covid-19.

Seperti yang diberitakan sebelumnya pembangunan masjid As Sajadah agak lambat pengerjaannya disebabkan karena kekurangan material dan dana. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pembangunan Masjid As Sajadah Perumahan GIL Dusun Kibang, Desa Terusan Ariyanto melalui Sekretaris nya H. Dwi Saputra kepada media ini pada Senin malam (12/10).

"Meskipun pembangunan masjid ini belum sepenuhnya rampung dan masih banyak kekurangan disana-sini. Tapi, alhamdulillah masjid As Sajadah sudah bisa digunakan sholat lima waktu dan hari raya serta untuk belajar mengaji anak-anak TK/TPA. Meskipun dibantu tukang, namun semuanya banyak kami kerjakan bersama-sama. Dalam pembelian bahan material pembangunannya saja kami masih kekurangan. Kami berusaha mengejar pembangunan masjid ini supaya cepat selesai dan bisa segera untuk sholat Jum'at. Alhamdulillah bisa terlaksana setelah Idul Adha tadi. Meskipun kemarin kami belum bisa sholat Tarawih dan Idul Fitri di masjid ini. Kalau kami tunda-tunda, lama kelamaan pembangunannya akan mangkrak," ungkapnya.

Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya. Masjid yang mulai dikerjakan pembangunannya beberapa awal bulan lalu, semula ditargetkan selesai sesudah bulan suci Ramadhan atau Lebaran Idul Fitri kemarin. Namun, pembangunannya agak tersendat disebabkan kurangnya bantuan dana dari para donatur untuk membantu pengerjaannya.

H. Dwi Saputra mengatakan luas tanah masjid As Sajadah 26x20 meter, sedangan ukuran masjidnya 7x7 meter.

"Tanahnya merupakan hibah dari pemilik Perumahan Griya Indah Lestari atau GIL. Pemiliknya juga menyumbangkan sejumlah material untuk pembangunan tahap awal masjid tersebut.

Pada tahap awal mereka hanya mengandalkan bantuan dari Perumahan GIL dan donasi warga yang ada di perumahan GIL. Warga di GIL dimintai sumbangan 50 ribu perbulannya selama tiga bulan. Jadi totalnya 150 ribu Rupiah. Kami juga sudah mengajukan proposal ke instansi, perusahaan atau tempat usaha terdekat," ujar pria yang akrab dipanggil Han ini. 

H. Dwi Saputra meneruskan saat ini Panitia Pembangunan Masjid As Sajadah sedang membutuhkan material seperti papan, kayu, triplek, genteng, keramik, kusen, kubah dan material lainnya. 

H. Dwi Saputra berharap ada pihak yang bersedia donatur membantu pembangunan masjid As Sajadah Terusan Karena bantuan dari para dermawan, baik berupa dana maupun material sangat dibutuhkan mereka. 

"Berapa pun donasi anda, sangat berarti bagi pembangunan rumah Allah ini, apalagi disekitar sini belum ada masjid, ditambah lagi mayoritas warganya beragama Islam. Bagi para dermawan yang ingin menyumbang baik berupa uang atau material, silahkan datang saja ke masjid As Sajadah Desa Terusan, Dusun Kibang Perumahan GIL atau hubungi H. Dwi Saputra di nomor ; 085170326500,"harapnya.

(Dn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.