Sejumlah Harapan Pemuda OKU, Di Balik HUT Sumpah Pemuda Ke-92


Baturaja - liputansumsel.com--Tidak terasa HUT Sumpah Pemuda pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2020 ini telah memasuki hampir seabad atau tepatnya Ke-92 tahun. Di usia Sumpah Pemuda yang hampir se-abad ini, berbagai harapan pemuda Indonesia termasuk pemuda Kabupaten OKU muncul mewarnai peringatannya, meskipun di tengah kondisi bangsa Indonesia yang sedang dilanda ketidakstabilan politik, ekonomi dan keamanan, termasuk maraknya aksi unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa, buruh, anak sekolah dan sejumlah elemen masyarakat lainnya menolak adanya Omnibus Law dan UU Cipta Kerja. 

Media ini mencoba merangkup harapan dari sejumlah pemuda dan pemudi yang sedang atau pernah memiliki posisi di sebuah organisasi atau instansi.

Ketua KAMMI OKU Raya Ahmad Mubasyir, SE memgatakan dengan momentum 92 tahun Sumpah Pemuda, maka pemuda Indonesia harus mampu mengejawantahkan resolusi tentang arah baru Jayakan Indonesia 2045. 

"Stop bicara tentang perbedaan yang menjadi potensi perpecahan, mari lebih terfokus pada kolaborasi yang menghasilkan perbaikan.  Satu visi jayakan Indonesia,  ragam kontribusi untuk mewujudkannya. Pemuda Indonesia sudah saatnya tidak hanya menjadi penonton apalagi korban dari dinamika perubahan zaman. Tapi harus keluar sebagai motor penggerak solutif atas berbagai macam tantangan dan permasalahan kebangsaan. 

Selain konsep, maka setiap kita harus menghasilkan kerja nyata sesuai bidang yang menjadi kompetensi kita. Satu visi jayakan Indonesia 2045,  ragam kontribusi untuk mewujudkannya. Selamat memperingati HUT Sumpah Pemuda. Mari maknai bukan hanya kenangan seremonial belaka, tapi momentum lompatan resolusi kejayaan Indonesia," ujarnya. 

Mantan Pengurus Pemuda Muhammadiyah OKU sekaligus anggota KOKAM Sumsel Zainal Effendi berharap semoga di hari HUT Sumpah pemuda Ke-92, Allah SWT menenangkan Indonesia bersama pemuda NKRI dari pengaruh paham komunis, intervensi asing dan kaum kapitalis serakah yang akan merebut Indonesia dan mengubah kebudayaan Indonesia menjadi kebudayaan tanpa Ketuhanan.

Kepsek muda salah satu SMK di Baturaja, Sucifto, ST berharap agar mental pemuda dan generasi milenial tetap bisa menghadapi situasi apapun.

"Sebab sekarang berjuangnya dengan akhlak. Semoga bisa lebih baik lagi. Pemuda Indonesia, merdeka, hidup pemuda," ucap salah satu pengurus Pemuda Pancasila OKU ini.

Salah satu pengurus OSIS di SMK swasta di Baturaja, Dimas mengatakan ia selaku pemuda di lingkungan desa dan di tanah air Indonesia, mengucapkan selamat HUT Sumpah Pemuda yang Ke-92 tahun. Hari demi hari kian berjalan negeri ini membutuhkan pemuda-pemudi yang bisa berfikir untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dengan melahirkan karya terbaik dan mengembangkan bakat yang sudah di berikan oleh yang Maha Kuasa pada diri mereka.

"Jangan mau kalah dengan pemuda-pemudi negeri asing, tapi banggalah dengan kemampuan yang kita miliki saat ini. Jadilah pemuda-pemudi yang mengedepankan massa depan bangsa dan budaya yang sudah ada sejak dulu di tanah air yang tercinta ini," harapnya.

Ketua PMII OKU Anita Sari dan Bendaharanya Melida Sari mengatakan Sumpah pemuda merupakan momentum bersejarah dan menjadi pondasi serta gerbong awal dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia dengan mengucapkan Ikrar sumpah pemuda yang lantang yang mana ikrar ini dianggap untuk membangkitkan semangat perjuangan para pemuda yang ada di Negara Indonesia untuk menegaskan cita -cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Pemuda sebagai agent of change dan agent of social control pada momentum di Hari Sumpah Pemuda ini, mari kita kembangkan sayap selebar mungkin untuk selalu mengawal NKRI serta selalu berkomitmen dalam mengharumkan Bumi pertiwi . Teruslah bergerak mencari,  teruslah bergerak membela,  teruslah bergerak untuk perjuangan, teruslah bergerak tanpa akhir sebuah pencarian," ujar mereka berdua.

Ketua JPRMI OKU Defri Ananda berharap dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92 tahun 2020 ini, mampu menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih semangat terus bergerak dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. 

"Sebagaimana pesan Rasulullah SAW yakni Khoirunnaas 'anfa'uhum linnaas, yang artinya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama," harapnya.

Salah satu guru muda di OKU, Supiandi, S.Pd berharap semoga pemuda-pemudi sekarang, cinta NKRI

dan bisa menginflementasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda.

"Dan pemuda saat ini diharpakan dapat menjadi contoh untuk pemuda generasi berikutnya untuk mencintai Pancasila," harap mantan pengurus FUKIS OKU ini.

Mantan Pengurus OSIS salah satu SMA Negeri di Baturaja yang sekarang sedang kuliah di luar OKU, Fany berharap semoga pemuda akan bisa membawa perubahan pada bangsa, karena pemuda merupakan calon penerus bangsa itu sendiri. 

"Ketika pola pikir para pemudanya maju dan rasa peduli pada bangsa juga kuat, maka negara akan ikut maju. Kemajuan suatu negara ada pada genggaman para pemudanya," ujar mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional ini.

(Dn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.