Korban Banjir di Desa Ujanmas Terima Bantuan dari PDPM dan MDMC Muhammadiyah Kabupaten Mua


Muara Enim, Liputansumsel.com--Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM)  dan Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Kabupaten Muara Enim memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Ujanmas Baru Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim Propinsi  Sumatera Selatan yang terjadi pada hari Jum'at (30/10/20) lalu. 


Pemberian bantuan ini ditujukan kepada korban yang terdampak langsung akibat musibah banjir bandang tersebut. Adapun bantuan ini bersumber dari donasi PDPM Muara Enim melalui Program " Pemuda Berkemajuan Peduli Banjir Ujanmas ", Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Muara Enim bersama MDMC yang dikumpulkan selama sepekan. 


Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim Tahta Amrillah,  S.Pd didampingi Bendaharanya Endang Saputra, S.Pd dan Pengurus lainnya menyampaikan, bantuan yang mereka salurkan ini berupa alat elektronik dan bahan makanan yang mana dananya bersumber dari para donatur yang peduli banjir di Desa Ujanmas Baru melalui donasi yang dikumpulkan PDPM Muara Enim. 


"Alhamdulillah donasi yang kita galang selama satu minggu belakangan terkumpul dan kita berikan bantuan berupa modal usaha kepada warga yang rumahnya roboh ibu Nurlela berupa mesin cuci dan setrika, Hal ini kita berikan untuk meringankan beban korban sehingga kedepan dia dapat kembali melanjutkan usaha laundry yang telah hancur akibat banjir bersamaan dengan robohnya rumah milik Ibu Nurlela yang merupakan seorang single parent," ungkap Tahta,  Sabtu (7/11/20) di Posko Bantuan Bencana Banjir Ujanmas Baru yang ada di Gedung Serbaguna Kecamatan Ujanmas. 


Lanjut Tahta menyampaikan, selain bantuan usaha terhadap Ibu Nurlela, PDPM Muara Enim juga menyalurkan bantuan berupa semen untuk korgan rumah roboh atas nama Ado Al-Manar serta beberapa puluh dus mie instan untuk korban yang terkena dampak banjir. 


"Kita juga menyalurkan bantuan berupa semen 8 sak dan mie instan sebanyak 66 dus untuk warga yang rumahnya roboh dan warga yang terdampak banjir," paparnya. 


Lebih lanjut Tahta menjelaskan, bantuan modal usaha dan bahan bangunan langsung ditujukan ke korban sedangkan mie instan mereka serahkan ke posko banjir yang didirikan oleh pemerintah desa dan Kecamatan Ujanmas. 


"Untuk bantuan usaha kita serahkan langsung ke warganya dan mie instannya kita serahkan ke posko," jelasnya. 


Sementara itu Kepala Desa Ujanmas Baru Samsir mengucapkan, terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PDPM dan MDMC Kabupaten Muara Enim dan dia berharap bantuan usaha dan bahan bangunan seperti ini dapat diikuti oleh berbagai pihak terkait mengingat dampak banjir ini menimbulkan masalah baru bagi para korban. 


"Harapan kita pada Pemerintah,  perusahaan baik BUMN, BUMD, maupun swasta dapat meniru apa yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah dan MDMC Muhamadiyah didalam menyalurkan bantuan. Karena bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi korban yang rumahnya roboh sehingga nantinya mereka akan mampu membangun kembali rumahnya serta kembali berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya kedepan," terang Samsir. 


Terakhir Samsir mengungkapkan, sampai hari ini terkait akan dibangunnya rumah yang roboh belum ada tindakan yang diambil oleh pihak terkait baik pemerintah maupun perusahaan sekitar lainnya yang ada di Kabupaten Muara Enim maupun di Propinsi Sumsel. 


"Sampai hari ini belum ada instansi atau pihak terkait yang datang untuk membangun lima rumah yang roboh.  Baik pemerintah provinsi maupun kabupaten dan termasuk perusahan BMUN seperti PTBA dan BUMS untuk membangun rumah yang roboh dan rusak tersebut.  Namun terkait gorong-gorong sudah terlihat pengerjaaannya," ujar Samsir.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.