LKP, Bimbel dan PKBM Ikuti Pengembangan Data Dan Informasi


Baturaja -liputansumsel.com-- LKP, Bimbel dan PKBM di Kabupaten OKU mengikuti

Kegiatan Pengembangan Data Dan Informasi Pendidikan Non Formal (PNF).

Kegiatan yang diadakan oleh Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdik OKU ini berlangsung di SKB pada Rabu kemarin (25/11). 

Ditemui di sela-sela kegiatan itu, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik OKU Ahmad Azhar, S.STP melalui

Junaidi selaku Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan PNF Disdik OKU sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan tujuan diadakan kegiatan itu agar para operator PNF mampu memahami tentang Dapodik Vokasi. 

"Semoga apa yang disampaikan pemateri dalam kegiatan pengembangan data dan informasi pendidikan non formal dapat menambah wawasan dan ilmu Dapodik dan Vokasi lainnya bagi para pemilik dan instruktur PNF yang ada di OKU. Selama ini yang diundang hanya ketua PNF, tetapi sekarang operator dan instrukturnya. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa berlanjut terus sinergi antara LKP dan Disdik OKU yang baik. Kami dari Disdik OKU sifatnya hanya sebagai pembina dan memantau PNF yang ada di Kabupaten OKU, sementara kewenangan utama ada di pusat," ujarnya.

Junaidi menambahkan nantinya akan ada Uji Kompetensi bagi para instruktur LKP dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK).

 "Adapun kalau lulus sertifikatnya dari lembaga resmi itu. 

Sementara Izin operasional bagi LKP sekarang berada dikewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu yang berada di Kemelak.

"Izinnya berlaku seumur hidup, sepanjang tidak melanggar aturan yang ada," imbuhnya.

Ketua Himpunan Pengelola Kursus Indonesia atau HIPKI Kabupaten OKU Iswadi Akhmad, S.IP mengatakan kegiatan pengembangan data dan informasi PNF tersebut merupakan kegiatan pertama kali sebabnya Dapodik Vokasi baru dirilis ulang tahun 2020 dan alamat webnya berubah.  "Kegiatan ini diikuti 30 peserta dari 25 LKP, Bimbel dan PKBM yang ada di OKU. Ada yang mengirim dua utusan. Sebelumnya kami juga melaksanakan pelatihan kurikulum. Adapun sebagai pengisi materi atau nara sumber, saya sendiri dan Andi Putra Jaya untuk materi Teknis Pengisian Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Vokasi, Heri Safrizal, S.KM yang juga Wakil Ketua Umum Pusat Generasi Digital Indonesia (Gradasi) mengisi materi Kewirausahan, Amin Al Husaini dan Bagus Suparjiyono memberikan materi Peraturan Tentang Dapodik Vokasi," ungkapnya.

Iswadi berharap LKP di OKU segera mendapatkan izinnya, sehingga bisa terbit Nomor Pokok Sekolah Nasional atau NPSN. Jadi dapat diaktifkan Dapodiknya, sebab itu jantungnya lembaga. Kalau tidak aktif pasti mati.


(Dn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.