Eko Wirawan KPAD Sumsel : Minta Ortu Awasi Anaknya Selama Belajar Tatap Muka Sekolah Belum Aktif



Baturaja,liputansumsel.com – Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumsel Eko Wirawan Z meminta orang tua untuk tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya selama belajar tatap muka di sekolah belum aktif. 
“Karena akan terkesan percuma, sekolah belum dibuka secara tatap muka tapi anak-anaknya main bebas berkerumun, dan itu tentu saja sama resikonya. Termasuk anak-anak sekolah tingkat SMP dan SMA yang kumpul dan bergerombol sambil bermotor, itu juga lebih beresiko lagi,” ujarnya dibincangi media ini beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Eko Wirawan mengatakan untuk sekolah tatap muka secara langsung itu perlu kajian ilmiah, argumen-argumen, dan dalil-dalil dari Satgas Covid-19 Pimpinan Prof. Dr. Edward termasuk kajian pengembangan pendidikan, dan semua pihak dari stake holder terkait itu perlu mereka dengarkan suara-suaranya.
“KPAI kemarin termasuk pihak yang meminta menunda belajar tatap muka secara langsung di sekolah karena kami dari KPAD Sumsel menilai SDM kita di lapangan belum siap, dan perlu banyak pembenah-pembenahan. Sedangkan dari Satgas Covid-19 Provinsi Sumsel, mereka meminta penundaan dengan dasar, itu belum siap secara ilmiah. Jadi kita menilai perlu banyak perbaikan. In syaa Allah kedepan setelah monitoring dan evaluasi kita akan siap,” ungkapnya.

Ditanya media ini apakah belajar tatap muka di sekolah akan dibuka pada saat Tahun Ajaran Baru Nanti, Eko Wirawan menjawab mereka tidak bisa menilai dari sekarang. 
“Kita menentukan buka atau tutup itu pada saat-saat terakhir dengan memperhatikan semua detil-detil data dan fakta yang ada di lapangan. KPAD akan terus memonitoring dan mengevaluasi semua tingkatan sekolah baik PAUD, TK, SD, SMP maupun SMA dan SMK di 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel. Gerakan vaksinasi secara nasional juga akan meningkatkan kekebalan sehingga anak-anak kita akan segera bisa untuk tatap muka di sekolah secara langsung,” terangnya.

Eko Wirawan menambahkan KPAD Sumsel berharap tatap muka secara langsung di sekolah bisa segera dibuka sebab belajar secara daring atau online dinilai tidak maksimal bagi siswa dalam menyerap pelajaran.

(Duan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.