Aufa Syahrizal Harapkan di tahun 2021 Pariwisata akan membaik dan maju.


Palembang, Liputan Sumsel.Com-Ditenga dampak dari Pandemi Covid-19  saat ini tentunya menjadi permasalahan berkelanjutan bagi seluruh sektor.Tidak hanya berpengaruh terhadap perekonomian bahkan disektor Budaya dan Pariwisata ikut terkena dari dampak tersebut.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan Aufa Syahrizal mengungkapkan, di sektor Disbudpar sangat berpengaruh karena identik mengumpulkan orang yang banyak, dari bulan Mei 2020 mulai terjadi penurunan sampai 80% event tertunda, ujarnya saat diwawancara, Selasa(02/02/2021). 


Lanjut Aufa, bahwa di tanggal 20 Oktober 2020 keadaan sudah mulai membaik, dan mulai membuat aktifitas di luar rumah dengan Protokol Kesehatan yang ketat , Artinya disarankan bisa keluar rumah dengan Prokes dan ada bekerja di dalam rumah. 


Di penghujung akhir tahun, Disbudpar melaksanakan event Sriwijaya Ranau Grand Fondo di Danau Ranau, pertengahan Bulan November yakni kegiatan Bersepeda. 


"Dengan penjagaan prokes yang ketat, agenda yang dilaksanakan di alam jadi sirkulasi Udara bagus dengan melakukan Prokes yang ketat seperti mulai dari Penonton, undangan, dan saat pelaksanaan kita bekerjasama dengan Kepolisian, TNI,Serta Pol PP untuk pengamanan," ungkapnya.


Kedepan ini di tahun 2021 Optimis , pelaku pariwisata destinasi wisata akan membaik dan maju.


Sudah direncanakan sriwijaya expo di bulan Juni dengan pagelaran Budaya , Potensi kab/Kota Se- Sumsel bekerjasama dengan dinas perindustrian dan perdagangan membuat agenda festival Anjungan akan menampilkan potensi daerah seperti hand craft dan Pagelaran seni Budaya. 


"Semoga pandemi Covid-19 di 2021 segera berakhir,"Pungkasnya.(Ali)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.