DisBundak OKI Tanggapi Fenomena Banyaknya Babi Mati Mendadak diTulung Selapan
OKI - LiputanSumSel.Com-menyikapi pemberitaan sebelumnya terkait Puluhan Bangkai Babi mati yang berada tepat di perkebunan karet milik warga Tulung Selapan, media Portal mencoba mengkonfirmasi perihal tanggapan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI.
Aris Panani Selaku Kepala Dinas Perkebunan Dan Peternakan OKI Melalui Kasi Perlindungan Tanaman, Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yakni Wudru Wilson SP saat dibincangi diruang kerjanya Jumat (04/02/21) mengatakan"Kami Berterima kasih kepada rekan media atas informasinya terkait adanya Puluhan Bangkai Babi yang mati di perkebunan karet Kecamatan Tulung Selapan.
Kami selaku Bidang OPT selalu siap apabila ada laporan warga kepada kami, namun bila belum ada laporan sama sekali kami tidak bisa bertindak langsung sebab prosedur yang harus dilalui adanya laporan dari pihak warga berkaitan langsung atau terkena dampaknya, barulah surat tugas dikeluarkan dan kami pun bisa turun langsung kelapangan.
Lebih lanjut Wudru Wilson" Namun Tupoksi kami terkait Hamanya, sebab Hewan Jenis Babi masuk dalam Kategori Hama pengganggu, dan itu pun kalau petani merasa terganggu karena banyaknya bangkai Babi mati,warga tersebut bisa mengajukan Proposal Alat yang namanya LAPON alat untuk Menangkap Babi ke Dinas Perkebunan Dan Peternakan OKI (DisBunDak) kalau itu masalah Hama"Terangnya.
Masih kata Wilson"Berbeda halnya kalau masalah banyaknya Babi mati dan bangkainya Mengeluarkan Bau Busuk yang menyengat dan Warga pun takut akan menimbulkan penyakit dari wabah tersebut itu bukan Kewenangan di Bidang Kami melainkan Bagian Kabid Peternakan dan Seksi seksinya seperti kasi Kesehatan Hewan(kasi KesWan) dan kasi Kesehatan Masyarakat Peteriner(Kasi KesMaPet)"Tutup nya.
Atas penjelasan dari Bidang Perkebunan dan Pelindungan Tanaman media Portal ini mencoba meminta Tanggapan ke Bidang Peternakan dan seksi Keswan,seksi KesMaPet namun sangat disayangkan Bidang tersebut lagi ada Rapat Internal dengan Kepala dinas Perkebunan Dan Peternakan Beserta jajarannya. (Povi)
Tidak ada komentar
Posting Komentar