Pemkab Muara Enim Menggelar FKPP RPJMD Tahun 2018-2023 yang Disepakati Bersama


Muara Enim, Liputansumsel.com--Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menggelar Forum Konsultasi Publik Perubahan (FKPP) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muara Enim tahun 2018 - 2023, yang dibuka oleh Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar yang dalam hal ini diwakilkan oleh Emran Tabrani Plt Sekda Muara Enim bertempat di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Rabu (17/3/2021).


Hadir pada kesempatan ini, Asisten II Pemkab Muara Enim, Riswandar Asisten III Pemkab Muara Enim Maryana, Kepala Bappeda Muara Enim Mat Kasrun, Sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemkab Muara Enim, Sejumlah Camat se-Kabupaten Muara Enim, Ketua Baznas Muara Enim Fajeri Erham, Ketua PWI Muara Enim dan Beberapa Tokoh Masyarakat.


Dalam FKPP RPJMD ini disepakati oleh semua pihak terkait yang hadir bahwa perencanaan pembangunan Kabupaten Muara Enim 5 (lima) tahun kedepan merupakan upaya dalam mewujudkan Muara Enim untuk rakyat yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera. 


RPMJD ini adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun, dan merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program strategis bupati dan wakil bupati yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan dokumen perencanaan terkait.


RPJMD Kabupaten Muara Enim tahun 2018-2023 merupakan tahapan ke-3 dan ke-4 rencana pembangunan dalam RPJPD Kabupaten Muara Enim tahun 2005 – 2025 dengan prioritas pembangunan pada aspek pengembangan dan pemantapan ekonomi lokal, yang kompetitif, memiliki daya saing yang ditopang oleh peningkatan dan pengembangan kerjasama antar - lembaga dan antar wilayah, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan IPTEK, infrastruktur, lembaga kepemerintahan, sumber penerimaan daerah, dan pendapatan masyarakat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.