SPM Laporkan Kades Sribandung Ke DPRD Dan Kejari Oi


Indralaya.liputansumsel.com--Serikat pemuda yang tergabung dalam Serikat Pemuda Dan Masyarakat (SPM) Sumsel lakukan aksi demo,  aksinya kali ini mendatangi kantor Kejari dan DPRD OI yang bertujuan untuk menyuarakan kepada DPRD dan Pemkab OI untuk Melakukan Investigasi Dan Audit Terkait Realisasi Pengunaan Keuangan di desa Sri Bandung, Kecamatan Tnjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. Selasa(07/07).


Koordinator aksi Yovi Meitaha mengatakan dalam orasinya, Aksinya tersebut merupakan panggilan jiwa kami untuk ikut serta peduli terhadap negeri dengan melakukan kontrol sosial dan menyuarakan aspirasi-aspirasi kami tentang hal-hal yang berhubungan dengan setiap dari proses pembangunan yang berasaskan bersih dan transparansi khususnya di kabupaten ogan ilir.


Dikatakan Yovi Aksinya kali ini adalah untuk menyuarakan banyaknya penyimpangan-penyimpangan dari anggaran dan prokram-prokram pemerintah desa(Pemdes) di Desa Seri Bandung.


"Kami disini utuk menyuarakan banyaknya pembangunan dan program-program Pemdes yang disinyalir banyak penyimpangan, baik pembangunan maupun BLT dari pemerintah banyak yang kurang sasaran. Pasalnya banyak dari keluarga perangkat desa yangsecara ekonomi mampu namun masih mendapatkan bantuan," ujarnya.


Untuk itu, dikatakan Yopi pihaknya meminta kepada DPRD OI untuk merealisasikan tuntutanya sebagai berikut

Meminta kepada bupati ogan ilir dan ketua DPRD Ogan Ilir dalam hal ini komisi I (Satu), DPRD Ogan Ilir untuk segera merekomendasikan kepada inspektorat daerah Ogan Ilir, untuk segera melakukan investigasi dan audit terkait realisasi pengunaan keuangan, negera pada anggaran belanja yang bersumber dari APBN Yaitu Dana Desa Seri Bandung.


"Kami meminta agar DPRD melalui Komisi 1 dapat menindak lanjuti terkait apa yang kami sampaikan ini," terangnya.


Ketua praksi Golkar DPRD OI Muhammad Ikbal menanggapi Aksi tersebut menyampaikan sebagai DPRD kami tetap menerima apa yang telah di sampaikan oleh para pendemo tadi.


"Kita terima apa yang disampaikan oleh para pendemo melalui koordinator aksi, selanjutnya akan kita serahkan ke pihak kecamatan untuk berkoordinasi dengan pemdes yang bersangkutan," kata anggota DPRD Oi Fraksi Golkar ini.(rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.