Tes CPNS dan PPPK Nginduk ke BKN

PRABUMULIH ,liputansumsel.com – Berbeda dengan tahun lalu, yang mana tes CPNS BKPSDM menyelenggarakan sendiri di Gedung Kesenian Rumah Dinas (Rumdin) Walikota (Wako). Dan tes PPPK dilakukan di SMK PGRI 2.

Tahun ini, nampaknya tidak demikian. Karena keterbatasan dan pemangkasan anggaran akibat pandemi Covid-19. Mau tidak mau, penyelenggaraan tes CPNS dan PPPK bakal menginduk ke BKN.

Hal itu diungkapkan Kepala BKPSDM, Beny Rizal SH MH kepada awak media, Rabu (7/7/2021).

“Kalau dahulu, sebelumnya Covid-19. Kita anggaran seleksi CPNS dan PPPK menelan biaya sekitar Rp 600 juta. Kalau sekarang ini, nampaknya tidak menyelenggarakan sendiri lagi. Melainkan, menginduk ke BKN,” ujar Beny, sapaan akrabnya, kemarin.

Ungkapnya, tidak hanya perangkat komputer saja dibutuhkan. Tetapi, sewa internet dan juga pengamanan dan lainnya. “Membutuhkan biaya tidak sedikit, karena keterbatasan anggaran. Sehingga, kita menginduk tes. Bukan dialami Prabumulih saja, tetapi sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel),” terang Mantan Kabag Hukum dan Per-UU ini.

Soal tes CPNS dan PPPK, pastinya dimana. Sebut Benny, akan berkordinasi bersama BKN Regional VII Palembang. “Kalau tes menumpang, pasti iya. Tinggal lokasi nantinya dimana. Akan kita kordinasi dahulu dengan BKN Regional VII selaku penyelenggara tes,” jelasnya.

Lanjutnya, apalagi sekarang ini masih proses pendaftaran. Selain itu, seleksi berkas juga perlu dilakukan memenuhi persyaratan atau tidak. “Tutup pendaftaran, baik CPNS dan PPPK pada 23 Juli mendatang secara online,” pungkasnya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.