ODGJ di Seribanding Tewas Dibunuh Dengan Luka Sayetan Dileher


Indralaya,liputansumsel.com -Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tewas mengenaskan di Desa Seribanding, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir,  mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga yang baru selesai menunaikan salat Subuh di masjid. 


"Tadi pagi sekitar pukul 05.15, ada warga yang menemukan mayat tergeletak di pinggir jalan Desa setempat," kata Yusantiyo kepada wartawan di Mapolres Ogan Ilir, Jumat (17/6). 


Saksi mata yang pertama melihat ada mayat langsung melapor ke perangkat Desa Seribanding, 

Oleh perangkat desa, kejadian ini dilaporkan kepada pihak kepolisian. 


"Petugas dari Unit Pidum dan INAFIS Polres Ogan Ilir sudah menuju TKP untuk mengidentifikasikan mayat tersebut," ujar Yusantiyo. 


Dari hasil identifikasi, diketahui mayat berjenis kelamin perempuan itu berinisial TB (52 tahun) yang merupakan warga Desa Seribanding, berdasarkan hasil pemeriksaan luar, terdapat satu luka sayatan di leher korban. 


"Leher korban nyaris putus. Kalau luka lain, bekas-bekas penganiayaan di bagian tubuh lain tidak ada," terang Yusantiyo. 


Masih menurutnya, Diduga kuat korban merupakan korban pembunuhan karena ada belas luka sayatan senjata tajam di lehernya. 


"Dugaannya pembunuhan. Kami masih mengidentifikasi pelakunya, korban merupakan ODGJ atau berkebutuhan khusus sejak hampir 30 tahun lalu, atau sejak usia remaja,, hal ini kita peroleh dari keluarga korban," terang Yusantiyo. 


Oleh polisi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri di Palembang. 


"Saat ini sedang proses autopsi. Polisi juga masih melakukan penyelidikan dengan menggali, berbagai informasi dari saksi-saksi," terang Kapolres.(rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.