Sosok (Syaiful Ardi) Putra Daerah Teringat Masyarakat Pessel.


Padang, Painan, Liputansumsel. com -- Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Fraksi Hanura,Syaiful Ardi,Adalah sosok Putra daerah pesisir Selatan Berjabat sebagai Salah seorang Dosen diuniversitas Unes saat sekarang.Sangat dirindukan masyarakat Pesisir Selatan saat ini,Untuk memimpin kembali kedepannya.


Salah seorang Niniak mamak Alim ulama cadiak pandai,Aidul(51)mengatakan kepada media Liputansumsel.com,"Syaiful Ardi,Mantan Anggota Dewan Fraksi Hanura itu patut di acungkan jempol sebagai pemimpin yang baik bukan hanya dilihat dari seberapa lama ia memimpin, melainkan seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru dan gelar diunifersitas nya.


Aidul juga Mengatakan,"Semua pasti kita setuju bahwa figur yang kita cari adalah yang di inginkan rakyat (Populis pada Hal-hal yang benar) dan sekaligus dibutuhkan Daerah (Kompoten cerdas dan terampil dalam mengelola Daerah)terangnya.


Kita tidak boleh punya pemimpin yang tidak cerdas,Yang tidak bermoral dan jauh dari rakyat, karena itu kita perlu figur yang Cerdas dalam mengelola Daerah sekaligus Bermoral dan dekat dengan Rakyat,Kami sebagai Niniak mamak sangat merindukan pempinan seperti Syaiful Ardi tersebut.terangnya


Syaiful Ardi punya Figur  adalah orang yang Jujur , dipercayai dan bisa teladani oleh Rakyat, sekaligus memiliki kecerdasan Itelektual yang memadai . jadi kita tidak saja memerlukan Pemimpin yang bermoral tapi sekaligtus Cerdas.


Bila pandangan ini kita sandingkan dengan prasyarat menemukan Pemimpin menurut Agama maka ada korelasi yang signifikan. Agama mengajarkan paling tidak, ada 4 (Empat) kriteria mencari pemimpin yang baik.


Pertama harus memiliki Sifat Siddiq, yaitu Jujur, Konsisten dan dapat dipegang kata-katanya. 

Kedua, Amanah yaitu layak di percaya dan atau memiliki “Track record” yang baik.

Ketiga, Tabliq yaitu mampu berkomunikasi publik dengan baik sehingga dapat menjalankan fungsi menyampaikan pesan dan sekaligus layak di panuti.

Keempat, Fathona yaitu Cerdas dalam berbagai hal termasuk bentuknya dalam menjalankan roda pemerintahanya.


Nampak bahwa dua kriteria pertama lebih mewakili aspek Moralitas yang berkaitan langsung dengan legitimasi Publik. sedangkan dua kriteria terakhir lebih mewakili aspek keterampilan dan kecerdasan intelektual diri individu Pemimpin yang Bersangkutan.tutupnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.