WAKO Minta Pengurus Masjid Utamakan Prokes


Prabumulih,liputansumsel.com--kegiatan rumah ibadah di pandemi Covid-19 gelombang ketiga ini harus tetap berjalan. Tentunya, dengan mengedepankan Protokol Kesehatan (Protkes).


"Silakan saja beribadah, jangan takut. Buka masjid, dan utamakan Protkes,” pesannya Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM ketika menghadiri kegiatan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jumat (18/2/2022).



Masih dikatakan Ridho Yahya, Merebaknya virus omicron di Indonesia khususnya Prabumulih tidak harus ditanggapi terlalu berlebihan, meskipun juga jangan di abaikan.Ridho, sapaan akrabnya tidak menginginkan, masjid kembali ditutup seperti awal pandemi lalu.

 

Orang nomor satu di kota Nanas ini meminta masjid menyediakan sarana penunjang Protkes. Seperti masker, cuci tangan dan himbauan jaga jarak, dan lain-lainnya. “Kalau katek masker, ambek di rumah kalo dak malu,” canda adik Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) ini.


Bahkan, Ayah dari tiga orang anak  ini mendorong, agar pengurus masjid memakmurkan masjid. Khususnya, kalau pelaksanaan sholat subuh ramai. “Bagi jemaah rutin datang ke masjid setiap shubuh, Saya siapkan kain sebagai hadiah,” beber ayah tiga anak ini.


Agar masjidnya makmur, ia juga mengingatkan untuk menghindari perselisihan antar pengurus masjid. Sehingga, kekompakan bisa memajukan masjid bersama-sama. “Manfaatkan celengan masjid membantu masyarakat kurang mampu dan kurang beruntung di sekitar masjid. Sehingga, memberikan manfaat,” pesan orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian ini.


Soal bangunan masjid, sebut Wako 2 periode ini tugas Pemkot. Dan, telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) menuntaskannya. “Kita berharap pembangunan masjid stop dulu, terpenting kita makmurkan saja masjid yang ada. Biar selalu ramai jamaah,” tutup Politisi Partai Golkar ini.(red)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.