Pj Bupati Kurniawan Pastikan Warga Terdampak Ditangani dengan Baik, Saat Meninjau Banjir


Muara Enim, Liputansumsel.com Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Kurniawan AP MSi, Minggu (26/06/2022) meninjau langsung keadaan warga terdampak banjir di Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Desa Lingga dan Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul. 


Selain meninjau kondisi rumah warga, dirinya juga mengecek ketersediaan bantuan pangan dan penanganan kesehatan yang dipusatkan di halaman Masjid Assa’adah, Kelurahan Pasar Tanjung Enim. 


Pj Bupati-pun menyampaikan, bahwa sejak mendapat laporan terjadinya banjir akibat meluapnya Sungai Enim di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul, dirinya langsung menginstruksikan dinas terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial untuk segera mengambil langkah penanganan, termasuk evakuasi warga. 


Seusai berkeliling meninjau rumah-rumah warga, sekaligus jembatan gantung yang putus di Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul, Pj Bupati mengumpulkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim di Posko Masjid Assa’adah untuk segera mendata dan menginventarisir korban terdampak maupun kerusakan rumah ataupun fasilitas publik lainya. 


Melihat kondisi yang ada, Pj Bupati menjelaskan bahwa bencana banjir ini masih dapat ditangani oleh Pemkab. Muara Enim yang nantinya juga dibantu oleh perusahaan sekitar. Menurutnya yang terpenting saat ini para warga terdampak mendapatkan bantuan pangan, penyediaan dapur umum, pos evakuasi dan obat-obatan yang cukup.   


Lebih lanjut, bersama tim teknis Pj Bupati akan mencari solusi terbaik untuk mengantisipasi kejadian serupa yang memang kerap terjadi setiap tahun khususnya di musim penghujan," ungkapnya. 


"Salah satu yang dapat diupayakan menurutnya dengan memperbaiki sistem drainase pemukiman warga ataupun menormalisasi Sungai Enim, seperti penghijauan, memperkuat tebing sungai, galian maupun pembuatan pintu air sehingga dapat meminimalisir risiko banjir di kemudian hari," terangnya. 


Dirinya-pun memastikan akan terus memantau penanganan dan menghimbau warga untuk selalu waspada jika intensitas curah hujan kembali tinggi," ujar Kurniawan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.