Sempat Tertunda 1 Jam Lebih, Paripurna DPRD OI Akhirnya Terlaksana


Indralaya.liputansumsel.com--Walaupun sempat tertunda dari jadwal yang sedianya dilaksanakan pukul 10.00wib menjadi 11.15wib, akhirnya Rapat Paripurna IX Agenda Penyampaian Laporan Komisi-Komisi terhadap Pertanggungjawaban APBD TA 2021, Pengambilan keputusan terhadap Pertanggung jawaban APBD TA 2021 dan Pendapat Akhir Bupati yang molor hingga 1 jam 15 menit dapat dilaksanakan.

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD H Suharto Hasyim, Semula anggota dewan hanya hadir 23 orang dari 40 orang anggota dewan. Karena tidak kuorum akhirnya rapat ditunda. “Dari 40 orang anggota dewan hari ini sudah hadir 23orang, sementara 17orang masih ditunggu kehadirannya,”kata Sekretaris DPRD Ogan Ilir Mukhsina melaporkan sebelum dimulainya rapat, Rabu (13/7).

Kemudian Ketua DPRD Ogan Ilir H Suharto mengatakan saat ini jumlah anggota yang hadir hanya 23orang dan jumlahnya belum kuorum, sehingga terpaksa harus diskor. 

“Silahkan para anggota ada yang mau mengusulkan berapa lama kita harus skor sambil menunggu anggota dewan lainnya,”ujarnya

Anggota Dewan Fraksi Nasdem Afrizal mengatakan berdasarkan pasal 134 bahwa jika rapat tidak kuorum maka bisa diskor 10menit setelah itu jika kembali tidak skor maka wajib kembali lanjut diskor.

Sementara anggota DPRD asal Fraksi PAN Febti menyampaikan bahwa jumlah anggota Fraksi PAN sebanyak 4 oranganggota, saat ini 3 orang hadir 1 orang sedang melaksanakan ibadah haji. Ia mengusulkan rapat diskor 15menit kemudian untuk skor kedua 30 menit. “Bagus Fraksi PAN hadir semua,”puji Ketua DPRD Suharto yang disambut riuh tepuk tangan anggota dewan lainnya

Akhirnya Ketua DPRD Ogan Ilir H Suharto memutuskan rapat diskor 15menit. Sementara saat rapat diskor Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mawardi yang menggunakan jas hitam dan berkopiah tersebut hanya terlihat diam dan memperhatikan anggota dewan yang berada di mejanya masing-masing, namun sesekali ia juga berbicara dengan Ketua DPRD Ogan Ilir H Suharto Hasyim.

Saat skor dibuka oleh Ketua DPRD H Suharto, kembali Sekwan Mukhsina melaporkan bahwa jumlah anggota tidak bertambah juga, namun saat hendak kembali diskor oleh ketua tiba-tiba 4orang anggota DPRD Fraksi PDIP dan 1 orang Fraksi Nasdem datang ke dalam ruang rapat. Akhirnya jumlah anggota kuorum dan rapat paripurnapun dimulai. 

Juru bicara Komisi 1 Rahmadi mengatakan bahwa setiap OPD harus cermat dan tepat  soal perencanaan anggaran sehingga hasilnya matang agar capaian anggaran bisa terpenuhi. Ketepatan penggunaan ini wajib dilakukan agar target tercapai. Ia juga mengingatkan kepada BKSDM Ogan Ilir agar memperhatikan soal wacana pemerintah pusat  soal adanya rencana penghapusan tenaga honorer “ini sangat perlu dicermati, apa yang harus diambil jika benar ini terjadi? Karena tentunya honorer di Pemkab Ogan Ilir banyak jumahnya,”jelasnya

Juru bicara Komisi 2 Afrizal lebih melihat soal pendataan aset yang dimiliki  oleh Pemkab Ogan Ilir yang tidak terdata dan soal 11 item pajak yang belum maksimal dilakukan penagihan dan tidak didukung sarana yang memadai dalam melaksanakan tugas dilapangan seperti kurangnya kendaraan roda empat dan dua, “kami pesimis jika hal ini tidak diperhatikan karena dikhawatirkan target pajak tidak tercapai, tentunya sangat berpengaruh pada PAD Ogan Ilir,”jelasnya. Hingga pukul 12.30 wib rapat paripurna masih berlangsung.(rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.