Truk Tidur Tiduran Di Depan PTM Prabumulih

Prabumulih, lipitansumsel.com- Situasi lalulintas di Jalan Jenderal Sudirman Kota Prabumulih dekat Pasar PTM tampak macet total. Sebuah truk bermuatan besi bangunan terguling dan melintang di tengah jalan akibat pecah ban. Salah seorang warga di lokasi kejadian mengungkapakan mendengar bunyi mirip ledakan ban dan sejalan dengan itu sebuah truk bermuatan besi bangunan sudah melintang ditengah jalan.
Seorang Anggota Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prabumulih yang sedang berjaga di pos lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan Pasar Inpres 1, juga tampak Kaget bukan kepalang saat mendengar bunyi "duaarr" seperti bunyi ledakan bom siang tadi Selasa (13/12) pukul 16.00 WIb . 
Seketika saja anggota Satlantas panik dan langsung keluar dari pos jaganya, dan ternyata ketika dilihat didapatlah sebuah Truk Colt Diesel PS 125 BG 8973 DE pengangkut besi yang terbalik.
Melihat kejadian itu, sontak saja anggota Satlantas dibantu warga sekitar langsung memberikan pertolongan kepada sopir truk. Sopir truk malang tersebut yang mana kondisinya terjepit langsung diselamatkan, dan dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda untuk mendapatkan perawatan karena mengalami patah pinggang dan luka di tangan. 
Selain menyebabkan sopir terluka, akibat kecelakaan itu menyebabkan dua kendaraan motor rusak akibat tertimpa besi. Bahkan posisi truk yang terbalik yang menutupi ruas Jalan Jenderal Sudirman menyebabkan terjadi kemacetan panjang hingga satu jam lamanya. Petugas Satlantas pun langsung mengalihkan arus lalu lintas menuju jalan alternatif kepada pengguna jalan.
Menurut anggota Satlantas yang namanya minta jangan ditulis menerangkan, truk pengangkut besi milik toko sarana bangunan itu rencananya akan mengantarkan besi ke Kabupaten Muara Enim. Diduga lantaran kelebihan muatan dan tali pengikat besi tidak kencang menyebabkan besi pun bergerak-gerak. Dan ketika sampai didepan pos lalu lintas mobil truk itu terbalik sendiri dan menimpa dua motor.  
"Ya saat itu kami sedang berjaga di dalam Pos Lantas Pasar Inpres. Tiba-tiba saja terdengar suara duaaar seperti bunyi ledakan bom diluar pos. Kami kira pos diserang bom eh ternyata ada truk pengangkut besi yang terbalik. Saat terbalik bunyi nya besar sekali karena besi berserakan, kami kaget sekali," ujar salah satu anggota Satlantas ketika diwawancarai.
Sementara itu, menurut saksi mata yakni Tawa (38) warga Jalan Angkatan 45 Kelurahan Tugu Kecil yang merupakan pedagang sol sepatu mengatakan, mobil telah mengalami miring-miring dan ban depan sudah terangkat. Tak lama besi yang diikat pakai tali bergerak-gerak dan seketika langsung terbalik ke sisi kiri jalan dan menimpa 2 motor. 
"Mobil malang itu dari jalur kiri jalan sudah kelihatan miring-miring. Dan waktu akan masuk ke kanan jalan tiba-tiba truk langsung terbalik. Beruntung kami yang berdagang didekat jalan tidak terkena timpahan besi, tapi kami sempat trauma dan ketakutan. Sementara sopir lalu berteriak minta tolong karena terjepit," ungkapnya.
Pantauan dilapangan, Wakapolres Kompol Rahmat Sihotang didampingi Kanit Turnjawali Ipda Firdaus AS dan beberapa anggota Satlantas Prabumulih langsung menutup Jalan Jenderal Sudirman untuk mengangkat truk yang terbalik tersebut ke posisinya. Dengan dibantu mobil truk trailer, truk yang terbalik diikat dan ditarik agar bisa berdiri tegak. Sementara agar truk kembali ke posisinya kemacetan panjang pun terjadi hingga satu jam lamanya. 
Setelah dilakukan berbagai upaya akhirnya truk malang tersebut kembali berdiri dan langsung dipinggirkan untuk melancarkan lalu lintas. Ratusan warga yang menyaksikan evakuasi truk tersebut langsung berteriak ketika truk berhasil berdiri, sementara tumpukan besi langsung disingkarkan agar lalu lintas kembali lancar. 
Terpisah Wakapolres Kompol Rahmat Sihotang mengatakan truk terbalik karena kelebihan muatan. "Truk terbalik karena kelebihan muatan. Selain itu tali pengikat besi pun tidak kuat sehingga menyebabkan truk oleng dan langsung terbalik. Saat ini tidak ada korban jiwa tetapi sopir truk mengalami luka-luka dan dirawat di RS AR Bunda," pungkasnya.(sumber PP/jun)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.