Oknum bromocorah Proyek LPSE OI.



OGAN ILIR. Lipitansumsel.com --, Domain www.lpse.oganilir.go.id tak dapat di akses. Senin, (17/4/2017) sejak pukul 13.58.WIB hingga berapa jam berselang. di laman website Layananan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) kabupaten Ogan Ilir (OI) ini tertulis "Network error (tcp_error)".

dua sisi terbalik, bisik-bisik sumber yang terkait dengan LPSE, mengatakan sistem operasi server dalam keadaan baik baik saja. sementara pengunjung web tak dapat akses ke laman tersebut

Kontraktor menduga, oknum bromocorah di LPSE tertuju pada Admin PPE LPSE berinisial FM. menurut kontraktor ber inisial HE. Ferdi sengaja di siapkan untuk memainkan " traffick Bandwith " atau lalu lintas volume data per unit waktu selama proses penawaran lelang paket pekerjaan proyek masih berlangsung.

"  mungkin harus ada "deal" dulu dengan oknum bromocorah LPSE pra upload administrasi lelang. kami menduga FM hanya pesuruh atasan nya FRY." Kata HE

Guna meyakinkan laman web sedang error selama berjam-jam. Lanjut HE. secara bergilir, 3 unit smartphone meng-akses laman tersebut. Namun hasil nya tetap error. bahkan untuk masuk ke laman tersebut,  ada jeda waktu connecting sekitar 1-2 menit sebelum muncul laman error

" sudah berulang- ulang hasilnya tetap seperti itu.perusahaan kami punya kredibiltas dan hak untuk mengikuti lelang. besar kemungkinan, tujuan dimainkan bandwith agar kontraktor peserta lelang yang di luar "deal" tak dapat mengikuti proses lelang proyek. atau ada pihak pihak yang ingin dimenangkan LPSE dengan cara tersebut."  tukasnya kecewa.

Untuk di ketahui, Bandwith adalah volume data yang ditransfer per unit waktu, atau lalu lintas data ke website. singkat nya. apablia bandwith yg disediakan besar. maka website akan terload lebih cepat karna server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya. Apabila bandwith sengaja di mainkan untuk kepentingan tertentu, maka website sulit di akses atau tak dapat di akses bahkan error.

Saat di konfirmasi, baik FM maupun FRY sedang tak berada di tempat. menurut Sat Pol PP Perempuan yang berjaga. Keduanya sedang tak berada di kantor.

" katek kak. Dio (FM) pelatihan di banyuasin. Kalau bapak (FRY) mungkin di Disdukcapil." Kata Pol PP berjilbab ini.

 Sebelumnya, kepala LPSE OI Ferdian Riza Yudha membantah status Facebook Andi Pratama. yang mengatakan dirinya sebagai otak sekaligus mafia proyek di LPSE. bahkan menurut Ferdian susahnya meng akses web LPSE lantaran kondisi sinyal internet di OI sangat buruk.

" Tahu sendiri kondisi sinyal internet di OI bagaimana. Ditambah listrik sering padam dan angin kencang. dan lain-lain." Ucap Ferdian

menjawab ada nya permainan (kongkalikong.RED) oknum LPSE. Ferdian mengaku agak kesulitan menjelaskan nya

 " Kalau ada permainan di LPSE agak sulit di jelaskan. Kenapa laman LPSE saat online sering hilang dan susah di akses, itu karena alasan-alasan tadi. tidak ada permainan lelang. tugas Ferdi Mairopa untuk menjamin koneksi itu ada, bukan memainkan bandwith." ucap Ferdian. (Arza) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.