Muhsin Berniat Normalisasi Sungai Talang Balai-Sakatiga



#kadang kejadian tak terduga menyerap anggaran prioritas.

OGAN ILIR.-- Liputansumsel
Com--Dari data Dinas Pekerjaan Umur dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Ogan Ilir (OI),  Hampir 80 persen lalu lintas air angkutan pasir melintasi jembatan milik pemerintah. sempitnya aliran sungai,  aktifitas galian C/ dan kerusakan jembatan masih menjadi kesatuan probelamatika yang tidak bisa di selesaikan hanya dengan "tuding sana sini"

Kepala Dinas PUPR OI, H. Muhsin Abdullah, ST, MM berharap pihak terkait yang secara tupoksi masing-masing  dapat menertibkan lalu lintas air dari aktivitas galian C

" tanpa bermaksud menuding sana sini. Kerusakan jembatan lantaran aktivitas Galian C tanah dan pasir Miniral Batuan Bukan Logam sebagian besar lantaran aktivitas angkutan tersebut." Ujar Muhsin saat ditemui di Pondok Dogan. Sabtu, (20/5/2017)

Muhsin mencontohkan di kecamatan pemulutan. Kecamatan yang identik dengan icon Buaya tersebut. Padat lalu lintas air. perlu ada penertiban. Bahkan, sambung Muhsin. ponton pengangkut pasir pernah menabrak dan menyebabkan pipa besi jembatan pecah.

" terkadang kejadian tak terduga ini akan menyerap anggaran yang seharusnya di alokasikan ke tempat yang memang prioritas, malah dialihkan untuk menanggapi kejadian darurat." Imbuhnya

Soal sempitnya aliran sungai, perlu adanya peningkatan debit air dengan cara me normalisasi sungai. diketahui kondisi sekarang air berubah warna seperti kehijau hijauan berbeda dengan beberapa tahun yang lalu.

Menyempit nya Daerah aliran sungai (DAS) dan pendangkalan sungai membuat sumber daya air warga kurang baik. di daerah sungai kelekar Tg seteko. Muara Penimbung, Ulak Bedil hingga ke suka merindu sumber daya air disna perlu di tingkatkan debit airnya

" sungai talang balai hingga sungai sakatiga juga mulai menyempit dan mendangkal. nanti akan di anggarkan Normalisasi sungai Talang Balai Kecamatan Tanjung Raja hingga Sakatiga Kecamatan Inderalaya." Tutup Muhsin.( arza)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.