Obsesi Zahrudin "tendang" Porsaid dari Kursi DPRD


Ketua BK Arhandi Tabroni
OGAN ILIR.--liputansumsel.com--. Diam diam. Zahrudin, Bendahara DPC PPP OI kubu Romahurmuzie ini terus ter-obesesi dengan kursi empuk anggota DPRD OI, Porsaid Abdullah. tenang di luar beriak di dalam. Zahrudin terus mengejar Badan Kehormatan (BK) DPRD untuk memproses laporan laporanya terkait dugaan pelanggaran tatib (tata-tertib) yang di lakukan Porsaid Abdullah

Terlebih lagi dua taun terakhir. di pemberitaan, porsaid sempat beberapa waktu menghilang dan tak masuk kerja serta menghadiri paripurna. dugaan ini lah yang menurut Zahrudin adalah pelanggaran tatib anggota DPRD sehingga pantas untuk di usulkan Pergantian Antar Waktu (PAW)

untuk diketahui,Zahrudin merupakan Rival Porsaid satu Daerah Pemilihan (Dapil) 1 di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Namun berdasarkan hasil penghitungan suara dan rapat pleno KPUD. Porsaid memperoleh suara terbanyak sedangkan Zahrudin berada dibawahnya

Awal pekan lalu, Zahrudin dikabarkan telah bertemu dengan Ketua dan Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD OI di salah satu ruangan rapat DPRD. inti pertemuan tersebut membahas soal laporan Zahrudin

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD OI, Arhandi Tabroni membenarkan  telah bertemu dengan pelapor (zahrudin.Red) awal pekan lalu

" dia hanya di tanya alasan kenapa baru melapor sekarang. padahal,  hampir memasuki tahun ke 3. terus bukti bukti apa yang di sodorkan kepada BK. Kurang lebih begitu isi pertemuan dengan zahrudin." Kata Arhandi. Minggu (7/5/2017)

Ditanya soal bukti laporan, Arhandi menyebutkan, Zahrudin hanya  memperlihatkan lembaran absensi dan hasil kolektif pemberitaan Porsaid yang sempat mangkir kerja di beberapa media cetak

" itu yang dia tunjukkan kepada kami (BK.Red) nanti giliran terlapor (porsaid)  yang akan kami (BK) panggil. kedua nya akan di mintai keterangan." ungkapnya.

Terpisah, Zahrudin membenarkan adanya pertemuan dengan BK DPRD OI. namun sayang nya zahrudin hanya membeberkan sedikit informasi terkait hasil pertemuan tersebut.

" kepada BK kami baru menyodorkan sebatas  bukti-bukti absensi ketidakhadiran Porsaid beberapa waktu yang lalu. dan kliping pemberitaan di koran." tandas Zahrudin. (Arza)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.