SMAN 2 Kayu Agung Bantah Paksa siswa Beli Buku

OKI-Liputansumsel. Setelah RKB SMPN 3 Tanjung Lubuk diberitakan rusak parah. Kini giliran SMA 2 Kayuagung yang mendapat sorotan. masih berkutat di dunia Pendidikan. Diduga, siswa SMAN 2 Kayuagung dipaksa membeli buku mata pelajaran dengan harga mahal


Di lokasi sekolah, beberapa siswa mengaku mau tidak mau harus mau membeli. bahkan hal itu bisa menjadi kesalahan. harga yang di patok cukup bervariasi mulai dari Rp 35 hingga Rp 120 ribu


Sebut saja L salah satu wali siswa mengaku sering di mintai sejumlah uang oleh anak nya. menurut L, alasan nya untuk membeli buku.


" kalau tidak di belikan buku pelajaran, mereka di marah pihak sekolah dan guru bersangkutan. hampir setiap minggu dia (anak saya.Red) merengek minta uang untuk beli buku." Kata L


adanya perlakuan kebijakan di sekolah tersebut, L mengaku keberatan. wajar dari di rumah kontrakan L yang tak begitu besar tersebut dapat di ketahui bagaimana ekonomi keluarga L


"Jujur kami orang tua merasa keberatan seringnyo beli buku di sekolah. Apolagi kadang hargonyo mahal. Potocopy dak boleh, harus beli asli nian. Kami ni wong dak mampu. bukan nya tak mendukung anak maju untuk sekolah. Ekonomi keluarga kami pas pas an", tutur L sedih.



Menyikapi hal itu, Kepala SMAN 2 Kayuagung, Hendri Sufianto melalui TU, Khairil Imam membantah jika pihak sekolah melakukan pemaksaan dalam pembelian buku yang dimaksud.


" tidak ada paksaan. siswa membeli buku dari koperasi siswa." Ujar Khairil


Dan hal itu dibenarkan oleh pengelolah koperasi, Nila.Dijelaskan Nila, Siswanya tidak diwajibkan membeli buku. Pihak koperasi hanya menyediakan buku saja. Dan itu bisa dicicil atau diangsur.(arza)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.