Limbah Semen Waskita Precast Terus Mengalir Sampai Jauh

OKI-Liputansumsel. Persoalan dugaan Limbah semen cair PT Waskita Precast PPKA Kayuagung, Sumatera Selatan. belum juga menemukan solusi penanggulangan yang tepat. Kurang dari setahun hingga Oktober 2017 pasca pemberitaan dugaan limbah semen cair yang di duga merusak ekosistem sungai dan mencemari lingkungan sekitar. hingga Desember 2017 belum terlihat upaya penanggulangan pro aktif dari Waskita Precast


Terpantau, Desember 2017, limbah tersebut masih meluber ke sungai meski telah disediakan 7 bak penampungan yang di klaim pihak Waskita mampu menahan kucuran debit limbah semen cair




otoritas PT Waskita Precast, Irfan mengklaim permasalahan limbah di unit PPKA Tol Kayuagung-Pematang masih dapat ditanggulangi sementara menunggu alat penampung limbah senilai ratusan juta yang disebut-sebut  masih dalam proses perakitan



" sekitar Februari 2018 alat tersebut baru bisa ber operasi. saat ini masih dalam perakitan. sebab suku cadang alat tersebut harus indent dari luar." Kata Irfan belum lama ini kepada pihak dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI dan Pewarta


Untuk sementara, sambung Irfan. Waskita Precast membuat 7 kolam penampungan limbah sementara di areal unit PPKA Tol Kayuagung-Pematang.


" sementara kita sudah sediakan 7 bak penampungan limbah. kami rasa itu sudah cukup untuk menampung limbah." Sambung Irfan.


mendengar penjelasan pihak Waskita Precast. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI. Drs. H. Alamsyah. M,Si mengaku khawatir dengan pernyataan sikap Waskita.  menurut Alamsyah selama menunggu alat tersebut siap ber operasi Limbah masih mengancam. terlebih intensitas curah hujan sangat tinggi


" kalau berlama lama nanti masalah nya tambah runyam. Khawatir berimbas kepada kesehatan masyarakat. sebaiknya sebelum alat tersebut datang ditangulangi dulu dengan kolam penampungan yang cukup sehingga tidak meluber keluar saat di terjang hujan." Kata Alamsyah


Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, bisa memperkarakan persoalan limbah Waskita. jika limbah masih berdampak serius dan terlalu lama menanggulangi nya.


" bisa saja LH merekomendasikan pencabutan izin operasi. kalu persoalan limbah masih terus terjadi. apalagi kalau cuma bak penampungan bila di guyur hujan akan meluber. sekali lagi LH bisa melakukan itu." Sambung Alamsyah.



Terpisah, Aliaman ( 35) warga setempat. mengaku melihat luberan limbah semen cair dari bak penampungan ke sungai. Aliaman menduga debit limbah terlalu banyak ketimbang diameter bak penampungan



" bisa jadi begitu. Bisa jadi karena diguyur hujan sehingga limbah semen tersebut meluber. atau karena debit limbah lebih banyak ketimbang ukuran bak penampungan." terang Aliaman


Terangkum, pasca pemberitaan persoalan limbah. Tak kurang dari 3 kali pertemuan antara pihak Waskita Prrcast dan media di gelar. pihak Waskita meminta agar publikasi pemberitaan persoalan limbah di hentikan. (Arza) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.