Ida Sampaikan Duka yang Sedalam - Dalamnya atas Meninggalnya Pjs Walikota Pagaralam

Pagaralam, Liputansumsel.com -  Pjs Walikota Pagaralam H Amsin Jauhari tutup usia. Sontak hal ini membawa duka mendalam bagi seluruh masyarakat Pagaralam. Pasalnya, Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Pemprov Sumsel ini baru terhitung 24 jam tiba di Kota Pagaralam.

Bagaimana tidak, Amsin Jauhari tiba di Kota Pagaralam Kamis (15/2) sekitar pukul 09.00 WIB naik pesawat Wings Air. Kabar duka datang Jumat (16/2) sekitar pukul 09.45 WIB bahwa Amsin sudah menghembuskan nafas terakhir.

Pjs Walikota Pagaralam Amsin Jauhari meninggal dunia usai sambutan acara akad nikah anak dari Kepala Dinas Pariwisata Samsul Bahri Burlian, di Koramil Lama. Usai sambutan, almarhum duduk di kursi dan langsung pingsan. Sontak saja, tamu undangan yang ada langsung berkerumun memegangi almarhum.

Walikota Non Aktif dr Hj Ida Fitriati Basjuni ‎mengucapkan turut berbela sungkawa. Kesedihan mendalam atas meninggalnya Pjs Walikota Pagaralam H Amsin Jauhari.

“Duka mendalam kami sampaikan kepada keluarga besar H Amsin Jauhari. Saya kebetulan turut hadir bersama dengan almarhum dihajatan Samsul Bahri Burlian,” ujar Ida.

Dijelaskan Ida, ketika usai sambutan almarhum duduk dan langsung pingsan. “Saya memegangi kepalanya. Disana, almarhum langsung dibawa ke RSUD Besemah dan diberi tindakan selama 35 menit oleh dokter Arwin,” jelas Ida.

Jenazah Amsin Jauhari langsung dimandikan diruang pemulasaran jenazah RSUD Besemah. Kemudian, jenazah disemayamkan di Rumah Dinas Walikota, lalu disalatkan di Masjid Al Akbar Gunung Gare setelah salat Jumat. Setelah itu, jenazah dibawa ke Rumah Dinas Walikota untuk diupacarakan secara kedinasan sebelum diantarkan kepemakaman terakhir Dusun Tanjung Bayi, Kabupaten Lahat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam H A Safrudin mengatakan, Kota Pagaralam saat ini dalam keadaan duka. Namun, apa yang ada saat ini tetap harus disyukuri. “Kami berduka yang sangat mendalam sehingga amal ibadah beliau dapat diterima disisi Allah SWT,” ungkapnya.

Sekda menceritakan, Pjs Walikota datang pada Kamis (15/2) menggunakan pesawat Wing Air dari Palembang tiba pukul 09.00 WIB. Tiba di Kota Pagaralam beliau langsung mengecek kerusakan Jembatan Endikat. Pada pukul 13.00 WIB, beliau memimpin rapat bersama Kepala Dinas, Kabag dan Kasi di Ruang Rapat Besemah III.

“Pada saat pertemuan tersebut beliau memperkenalkan diri. Disana beliau bercerita bahwa beliau pernah bekerja di Bangka Belitung, Musi Banyuasin, Pemprov Sumsel hingga menjadi Pjs Walikota Pagaralam,” kata Sekda.

Kemudian, rencananya beliau akan memimpin apel gabungan pada Senin (19/2). Namun, saat menghadiri undangan pernikahan anak Kepala Dinas Pariwiata, Amsin pingsan sehingga dilarikan ke RSUD Besemah.

“Almarhum meninggal sekitar pukul 09.45 WIB. Untuk itulah, selama tiga hari berturut-turut di Rumah Dinas Walikota akan dilaksanakan yasinan untuk mendokan Amsin Jauhari,” tukasnya.

‎Adik bungsu almarhum Amsin Jauhari, Lukman mengatakan, ‎mungkin menjalankan tugas baru hitungan jam, namun beliau dipanggil Allah SWT karena takdirnya di Kota Pagaralam.

“Almarhum meninggal dalam usia 52 tahun. Almarhum meninggalkan empat anak satu laki-laki dan tiga perempuan. Meskipun baru bekerja di Kota Pagaralam sudah ada maaf untuk maaf. Semoga perjalanan almarhum menuju alam barzah dapat diterima,” ujarnya.

Dikatakan Lukman, Amsin merupakan anak H Djauhari, Hj Asidah. Dimana, Amsin menepati janji dan takdirnya di Kota Pagaralam. Untuk itulah, pihaknya meminta doa agar amal ibadah beliau dapat diterima disisi Allah SWT.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.