Jalan Berlubang Ancam Keselamatan Pengendara

Indralaya.--liputansumsel.com--
Banyaknya lubang-lubang jalan yang berada di sepanjang Jalintim Inderalaya-Kayuagung, mulai dari titik jalur lintas Km 32 sampai menuju ke pasar Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalulintas, khususnya pengendara sepeda motor. Bahkan, tak jarang bisa menimbulkan korban jiwa.



Menurut pantauan, Kamis (7/2) terdapat beberapa titik lubang-lubang Jalintim yang sangat membahayakan nyawa keselamatan pengendara, antara lain yakni dititik badan jalan jalur lintas Km 32 tepatnya didepan penginapan Citra Inderalaya yang terhitung ada enam titik lubang jalan, salah satunya memiliki kedalaman lebih kurang 30 centimeter.



Menurut warga sekitar lokasi, khususnya badan jalan lintas yang berada di depan penginapan citra Inderalaya dalam kurun waktu hampir satu bulan terakhir ini saja sudah tak terhitung lagi jumlah pengendara yang mengalami lakalantas tunggal usai sepeda motor yang dikendarainya terperosok kedalam lubang.



"Sudah banyak sekali pak pengendara sepeda motor yang terjatuh usai sepeda motornya terperosok kedalam jalan yang berlobang. Bahkan, pernah menimbulkan korban jiwa. Pengendara terperosok, lalu dibelakangnya ketabrak mobil itu pernah terjadi," kata Ujang seorang pedagang buah yang biasa mangkal dipinggiran trotoar Jalintim.



Masih kata nya, seringnya terjadi kecelakaan dititik jalur lintas tersebut selain jalan berlubang yang menjadi penyebab faktor utama, kebanyakkan pengendara juga tak menyadari kalau disitu banyak terdapat lubang jalan yang berjarak sangat berdekatan apalagi berjalan mengiringi mobil yang berada didepannya tentu akan sangat berbahaya.



"Saya berharap kepada pihak terkait untuk segera memberikan perhatian terhadap kerusakan jalan. Apabila tidak segera diperbaiki, tentu akan mengancam nyawa pengendara," harapnya.



Senada diungkapkan Berry (28), warga Inderalaya Kabupaten OI yang lima hari lalu mengalami kecelakaan tunggal di lokasi tersebut usai sepeda motor jenis Honda Revo yang dikendarainya terperosok kedalam jalan berlobang yang berada di jarak tak begitu jauh dari penginapan Citra Inderalaya Jalintim Km 32 Inderalaya-Kayuagung.


Diceritakannya, siang itu, pukul 13.00 dirinya hendak pergi ke Timbangan dari arah pasar Inderalaya. Sesampainya dititik Jalur lintas yang dipenuhi jalan-jalan berlobang, ia tak menyadari sepeda motor dikendarainya dengan laju kecepatan 60 kilometer tiba-tiba terperosok kedalam lubang jalan yang memiliki kedalaman hampir 30 centimeter. Akibatnya, tubuhnya pun terpental ke badan jalan dengan jarak lebih kurang tiga meter dari sepeda motornya.



Beruntung pada saat itu suasana arus lalulintas dalam keadaan lengang. Namun, usai terjatuh dari sepeda motor, nampak bagian telapak kaki kanan mengalami luka lebam, paha lebam, lebam di bagian tumit kanan, serta luka memar di lima jari kaki dan saat ini, belum bisa berjalan normal.



"Saya sangat berharap pihak terkait dalam hal ini pemerintah atau balai besar pelaksana jalan untuk segera memperbaiki lubang-lubang jalan dan jangan ada korban lagi. Cukup saya saja yang sudah menjadi korban," harapnya.


Sementara itu, ketika berusaha dikonfirmasi melalui via telepon seluler, pihak Satker BBPJN III Wilayah Sumsel I Alvin mengaku bila kerusakan Jalintim Inderalaya-Kayuagung merupakan tanggung jawab pihak Pemerintah Provinsi.



"Pertanggung jawaban perbaikannya sudah dialihkan ke pihak Provinsi," usulnya. Lalu, ketika berusaha dikonfirmasi, Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Kabid Jalan PU H Muhtar MA ponsel yang dituju dalam keadaan aktif. Namun tak kunjung ada jawaban, begitupun juga saat dihubungi melalui via whatsapp, tidak ada jawaban.(rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.