Dinkes Pagaralam Screning Pelajar Perokok


Pagaralam, Liputansumsel.com -
Pemerintah Kota Pagaralam melalui dinas kesehatan terus menggalakkan program kegiatan menuju Pagaralam sehat 2018. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Bahkan sudah sejak beberapa tahun ini Dinkes sudah melakukan kegiatan penditeksian dini bahaya rokok terhadap remaja di Kota Pagaralam dengan Melalui kegiatan Screning pemeriksaan penjaringan perokok pada remaja sekolah.Dinkes mengetahui berapa persen siswa sekolah yang sudah menjadi perokok aktif,Bahkan melalui kegiatan tersebut Dinkes juga dapat mengetahui siswa atau siswi yang hanya menjadi perokok pasif saja.

Rabu (7/3) Dinkes tersebut mengelar pemeriksaan perokok di SMAN 4 Plus Kota Pagaralam. Ada 40 siswa yang dijadikan sempel kegiatan tersebut. Dari beberapa yang siswa discrening didapatkan siswa yang terindikasi perokok aktif dan pasif.

Kabid Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinkes Kota Pagaralam, Subur Wicaksono didampingi Kasi PTM dan Keswa, Charles Kurniawan mengatakan, melalui kegiatan ini Dinkes dapat mengetahui remaja yang sudah menjadi perokok aktif atau hanya perokok pasif.

"Tahun lalu ada 6 sekolah yang kita screning setiap sekolah kita ambil 50 siswa terdiri dari 35 siswa dan 15 siswi. Dari jumlah tersebut ada sekitar 35 siswa yang terindikasi menjadi perokok. Bahkan ada siswi yang terindikasi," ujarnya.

Dijelaskan Charles, namun biasanya siswi dan siswa yang terjaring bukan sebagai perokok aktif namun hanya menjadi perokok pasif. Pasalnya dirumahnya ada perokok aktif.

"Kita juga banyak mendapati siswi yang saat discrening mendapat hasil lebih dari 7. Ini biasanya dirumahnya atau dilingkungannya banyak perokok aktif," jelasnya.



Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa dan siswi yang sudah terindikasi menjadi perokok dapat berhati-hati dan tidak menjadi perokok baik aktif maupun pasif karena bisa membahayakan kesehatan.



Sementara itu, Wakil Kesiswaan SMAN 4 Plus Kota Pagaralam, Merdiansyah mengatakan, pihaknya akan menindak siswa yang terindikasi menjadi perokok aktif.



"Kita akan panggil orang tua siswa yang terindikasi menjadi perokok aktif. Nanti kita akan berikan hasil tesnya agar orang tua bisa ikut mengawasi," tegasnya.(ls Rico)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.