Empat Kecamatan Dalam Kabupaten Ogan ilir Bebas Banjir


Ogan Ilir--liputansumsel.com Hujan deras yang hampir setiap hari mengguyur Kabupaten Ogan ilir  menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Ilir (OI) mulai terendam banjir.

Wilayah yang terendam banjir berada di kawasan transmigrasi seperti di SP1, SP2 Desa Tanabang Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI.

Meskipun masih dalam status siaga bencana banjir,  pemerintah setempat mulai mengantisipasi segala hal yang mungkin terjadi.

Pemkab Ogan Ilir mempersiapkan personil Satgas, kendaraan operasional serta koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinsos dan pihak Kecamatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Syakroni mengatakan, dari 16 Kecamatan di Kabupaten OI ada 12 Kecamatan Desa-desa yang rawan terjadi bencana banjir, sisanya empat Kecamatan yang bebas banjir.

Kecamatan yang bebas banjir antara lain yakni Kecamatan Inderalaya Utara, Inderalaya Selatan, Kecamatan Kandis dan terakhir Kecamatan Tanjung Batu.

"Rata-rata wilayah yang rawan bencana banjir berada dikawasan terendah, seperti di kawasan tramsmigrasi SP, Muara Kuang, dan Lubuk Keliat," kata Kepala BPBD OI Syakroni.

Dijelaskan Kepala BPBD OI, banjir yang melanda kawasan transmigrasi SP1, SP2 saat ini tidak begitu parah, air hanya menggenangi halaman rumah warga dan badan jalan.

Akan tetapi lanjut Syakroni, mengingat intensitas curah hujan yang meningkat yang diperkirakan sampai dengan April nanti, tidak menutupkemungkinan debit air semakin mengalami kenaikan.(L's/Dr)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.