KPU Adakan Sosialisasi Terhadap Kaum Marjinal dan Distabilitas

PRABUMULIH, --liputansumsel.com--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih adakan sosialisasi dan simulasi kepada kaum marjinal,disabilitas dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2018,bertempat di hotel grennikita,pada Rabu(21/03)

Hadir di acara tersebut Sekda kota Prabumulih M Kowi, Ketua KPU Prabumulih M Tahyul,Komisioner Devisi teknis penyelenggara dan humas provinsi liza lizuarni SE Msi, dan peserta sosialisasi 
Pjs Walikota Prabumulih Richard Cahyadi yang diwakili sekda Kota Prabumulih M Kowi dalam sambutannya  di harapkan  kepada peserta sosialisasi yang hadir dapat memahami dan mengerti dalam pelaksanaan pemilu

Ketua KPU Kota Prabumulih M.Tahyul sosialisasi ini perlu dilakukan  kepada masyarakat marjinal dan distabilitas agar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 27 juni mendatang.
"Pilkada Walikota dan wakil walikota ,gubernur dan wakil gubernur 2018 di Kota Prabumulih dengan mengikutsertakan  kaum masyarakat Marginal dan kaum disabilitas yang tentunya dalam hal ini sesuai dengan undang-undang ,Mereka pun mempunyai hak yang sama,"ujarnya.

Masih dijelaskan Tahyul, Untuk  meningkatkan pemahaman bagi peserta sosialisasi ini tentang bagaimana cara memilih yang baik dan benar khususnya pada saat hari pencoblosan itu nanti jangan sampai ada banyak surat suara yang terbuang ataupun yang tidak bisa dihitung dalam hakikat  salah cara mencoblos,dan  meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan walikota dan wakil walikota adalah calon tunggal di Prabumulih supaya masyarakat sampai ke tingkat bawah tahu kondisi Sistem pemilihan calon tunggal.ka pun mempunyai hak yang sama,"ujarnya.


Masih dijelaskan Tahyul, Untuk  meningkatkan pemahaman bagi peserta sosialisasi ini tentang bagaimana cara memilih yang baik dan benar khususnya pada saat hari pencoblosan itu nanti jangan sampai ada banyak surat suara yang terbuang ataupun yang tidak bisa dihitung dalam hakikat  salah cara mencoblos,dan  meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan walikota dan wakil walikota adalah calon tunggal di Prabumulih supaya masyarakat sampai ke tingkat bawah tahu kondisi Sistem pemilihan calon tunggal.(adv/ls)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.