Lakalantas Renggut Nyawa Sri Mulyati

Indralaya.--liputansumsel.com--
Kecelakaan maut yang merenggut nyawa, kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera ruas jalan Palembang – Indralaya (Palindra).

Sabtu (3/3) sore sekitar pukul 15.30WIB, sebuah dump truk kosong terlibat kecelakaan yang mengakibatkan seorang penumpang sepeda motor tewas di tempat dengan kondisi kepala terlindas.

Kejadian maut yang menelan satu korban tewas dan dua orang lainnya luka, semuanya pengendara dan penumpang sepeda motor, terjadi di Desa Palemraya, Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Korban tewas yakni Sri Mulyati (48), sementara dua korban luka Tabroni (46), suami Sri dan anak mereka Amelia (11).

Keluarga nahas ini merupakan warga Kayuagung, OKI yang tengah berkendara dari arah Kota Palembang.

Kasatlantas Polres OI AKP Sulis Pujiono mengatakan, lakalantas berawal sepeda motor Yamaha Mio sporty bernopol BG 3106 KM dikendarai Tabroni (46) warga Kayuagung berboncengan dengan istrinya Sri Mulyati (48) beserta putrinya Amelia (11), melaju dari arah Palembang hendak menuju ke Kayuagung.

Sesampainya di-TKP Jalintim Km 28 Desa Palemraya, Indralaya Utara, Kabupaten OI, dari sebelah kiri sepeda motor hendak mendahului dump truk yang disopiri Aldi (22) warga Padang, Sumbar.

"Namun nahas saat hendak berusaha mendahului, sepeda motor yang dikendarai korban tersenggol bagian belakang truk hingga terjatuh ke sisi kanan badan jalan.


Nahasnya, saat terjatuh posisi kepala korban Sri Mulyati (48) tepat berada pada bagian sisi kiri belakang roda dump truk. Brakkk, kecelakaan pun tak terhindarkan lagi," ujar Kasatlantas Polres OI.

Korban Sri Mulyati tewas di TKP usai bagian tempurung kepala tergilas roda kiri truk yang sedang berjalan. Sementara, pengendara sepeda motor Tabroni (46) beserta putrinya Amelia (11), hanya mengalami luka lecet pada bagian tumit kaki kanan.

Usai menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas di tempat TKP, Aldi (22) tahun, sopir dump truk berusaha melarikan diri ke arah Kayuagung.

Namun, upaya Aldi digagalkan warga yang ramai-ramai mengejar sampai ke terminal Timbangan Km 32 Indralaya.

Saat dicegat oleh beberapa kendaraan yang melintas, sopir terdesak dan turun dari mobil sembari lari ke dalam Pos Dishub OI yang berada di dalam terminal Timbangan Km 32 Indralaya.

Saat lari meninggalkan dump truk-nya, seketika warga pun beramai-ramai meneriakinya "Maling". Sontak mendengar teriakan maling, puluhan warga mengepung sopir sembari mendaratkan pukulan-pukulan ke arah wajah, kepala dan bahu.

Beruntung ia berhasil diselamatkan petugas Satlantas Polres OI yang sedang melakukan patroli jalan raya. Akhirnya, sopir dump truk maut warga Padang Sumatera Barat (Sumbar) ini, beserta dump truk yang dikendarainya diserahkan ke Petugas Satlantas Polres OI.

Saat dimintai keterangan di Mapolres OI, Aldi (22) sopir maut terlihat pasrah. Ia mengaku rencananya dari bengkel yang berada di Kertapati, dump truk yang dikendarainya hendak menuju ke lokasi pembangunam Jalan Tol Kapaltung (Kayuagung-Palembang-Betung) di Kayuagung, Kabupaten OKI.

Setelah kejadian jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Timbangan Indralaya sembari menunggu pihak keluarga, sedangkan korban yang mengalami luka juga diberikan perawatan medis.(rul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.